Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

5 Misteri Romawi Kuno yang Belum Terpecahkan, Termasuk Teka-teki Ramuan Ajaib Silphium

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Museo Chiaramonti, bagian dari Museum Vatikan yang menyimpan hampir 1.000 patung Romawi kuno.

TRIBUNTRAVEL.COM - Romawi kuno kemungkinan akan selamanya menjadi titik fokus bagi para sejarawan dan arkeolog.

Kita tahu banyak tentang budaya, warga negara, dan pemerintahan Romawi Kuno.

Baca juga: Terkuak Misteri Kenapa Bangunan Romawi Kuno Bisa Bertahan Kokoh hingga Ribuan Tahun

Ilustrasi pertandingan di zaman Romawi Kuno (Anatoly Kalmykov /Pixabay)

Baca juga: Wanita Bongkar Keberadaan Saluran Air Romawi di Pusat Perbelanjaan, Videonya Viral di Medsos

Namun masih banyak yang belum kita ketahui tentang Romawi Kuno.

Terlepas dari kemampuan orang Romawi mendokumentasikan sejarah mereka dengan cukup baik pada saat itu, misteri tetap ada.

Baca juga: Kelakuan Buruk Turis di Museum Vatikan, Hancurkan Dua Patung Romawi Kuno Berusia 2.000 Tahun

Baca juga: Arkeolog Temukan Puluhan Tulang Manusia pada Proyek Kereta Cepat, Diduga Dari Zaman Romawi Kuno

Dilansir dari laman listverse, berikut deretan misteri Romawi Kuno yang masih belum terpecahkan hingga sekarang.

1. Tengkorak Lembah Walbrook

Ilustrasi penemuan tengkorak oleh arkeolog (Karl-Heinz Letz /Pixabay)

Baca juga: Puluhan Kerangka Terpotong-potong Ditemukan di Pemakaman Romawi Fleet Marston

Pada 2013, para pekerja di proyek Crossrail London membuat penemuan mengejutkan saat menggali terowongan di Liverpool Street.

Mereka menemukan beberapa lusin tengkorak manusia yang ternyata jauh lebih tua dari yang diperkirakan.

Ketika para arkeolog menemukannya, mereka dapat menentukan usia tulang-tulang itu kembali ke periode Romawi.

Menariknya, ini bukan pertama kalinya penemuan semacam itu dilakukan di daerah tersebut.

Pada 1980-an, para arkeolog menemukan 39 tengkorak Romawi di Lembah Walbrook di dekatnya. Asal usul tengkorak ini dan alasan di balik kematiannya tetap menjadi misteri.

Namun, tentu saja penemuan tersebut memicu berbagai teori.

Satu teori menyatakan bahwa tengkorak ini mungkin adalah korban Boudicca, Ratu Iceni, yang menyerang Londinium pada tahun 60 M.

Kemungkinan lain adalah bahwa situs tersebut berfungsi sebagai pemakaman kuno yang secara bertahap terkikis seiring waktu.

Dengan demikian, sisa-sisa perlahan-lahan hanyut ke hilir melalui erosi.

Halaman
1234