Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Menilik Kenzo, Pinisi Pertama Sekaligus Daya Tarik Baru di Danau Toba

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pinisi Kenzo hadir sebagai daya tarik baru sekaligus menjadi pinisi pertama yang beroperasi di kawasan wisata Danau Toba, Sumatera Utara.

"Sedangkan, kalau untuk 2 hari 1 malam itu Rp 35 juta, sudah termasuk sarapan, makan siang, makan malam, dan aktivitas yang menunjang pinisi kita," jelasnya.

Danau Toba sendiri telah disiapkan menjadi lokasi event internasional.

Hal ini diungkapkan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/) Sandiaga Uno yang menyebutkan akan ada event berskala internasional di kawasan Danau Toba.

Baca juga: Fakta Danau Toba, Berasal dari Letusan Ribuan Tahun Lalu hingga Miliki Pulau Seluas Singapura

Mengingat Danau Toba merupakan satu dari lima destinasi super prioritas yang banyak dikunjungi wisatawan.

Sandiaga Uno menyampaikan hal ini usai menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Percepatan Pengembangan 5 DPSP Semester II bertemakan "Bangga Berwisata di Indonesia: Penguatan Peran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam Mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan” di The Kaldera Toba, Sumatera Utara, Rabu (21/12/2022).

Pinisi Kenzo menjadi pinisi pertama yang akan beroperasi di Danau Toba. (Dok. Kemenparekraf)

“Target (pergerakan) wisatawan nusantara adalah 1,2-1,4 miliar ini akan kita tingkatkan dengan lebih banyak event di Toba ini di mana pada Februari 2023 akan ada F1H20 yang kita harapkan akan menjadi pemicu dan pemacu (pergerakan) wisatawan nusantara (ke Danau Toba)," kata Sandiaga Uno dilansir dari siaran pers resminya.

Selain itu, masih banyak event-event lain yang akan dilaksanakan di kawasan Danau Toba.

Sehingga, untuk mendukung pelaksanaan event-event tersebut, Sandiaga mengatakan Kemenparekraf telah menyusun beberapa program pengembangan destinasi dan infrastruktur yang meliputi 3A (Atraksi, Akses, dan Amenitas), desa wisata, infrastruktur ekonomi kreatif, pengelolaan sampah, fasilitas BOP, bimtek destinasi, dan pendampingan assesment DAK (dana alokasi khusus) bidang pariwisata.

“Tiga capaian utama pengembangan lima DPSP tahun 2022 meliputi penguatan aksesibilitas dan amenitas berupa pembangunan infrastruktur fisik berupa jalan, bandara, pelabuhan, sanitasi, air bersih, dan penataan kawasan oleh Kementerian PUPR. Kemudian, pengembangan ancillary yang meliputi tersusunnya pengelolaan dan pemanfaatan aset," kata Sandiaga Uno.

Baca juga: F1 Powerboat Sukses Digelar, Buktikan Danau Toba Layak Jadi Lokasi Event Internasional

(TribunTravel.com/mym)

Untuk membaca artikel terkait berita viral, kunjungi laman ini.