Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Hampir 5 Tahun Meneror Tetangga dengan Musik Keras, Seorang Pria Dijatuhi Hukuman Penjara

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pria mendengarkan musik. Belum laman ini, seorang pria di Barcelona dijatuhi hukuman 1 tahun penjara lantaran meneror tetangganya dengan musik bervolume keras secara terus-menerus selama hampir 5 tahun.

Musiknya dilaporkan sangat keras sehingga benda-benda di rumah tetangga terus bergetar.

Salah satu tetangga lansia yang diteror oleh musik keras bersaksi bahwa dia menderita insomnia dan memerlukan obat penenang yang diresepkan, sementara penyakit Alzheimer tetangga lainnya memburuk karena kecemasan harus tahan dengan musik elektronik yang keras.

Ilustrasi pria mendengarkan musik. Belum laman ini, seorang pria di Barcelona dijatuhi hukuman 1 tahun penjara lantaran meneror tetangganya dengan musik bervolume keras secara terus-menerus selama hampir 5 tahun. (Flickr/björn hornemann)

Baca juga: Jelajah Tempat Eksekusi Suzugamori Jepang, Lokasi di Mana Ratusan Ribu Tahanan Edo Dihukum Mati

Pengadilan memutuskan bahwa pelaku terus memainkan musik keras karena mengetahui dengan baik konsekuensi terhadap tetangganya.

Antara setidaknya 2012 dan 2017, pelaku mengabaikan permintaan tetangganya dan peringatan polisi, memainkan musik 'boom boom' yang keras untuk didengar semua tetangga.

Menariknya, pelaku membantah pernah memainkan musik elektronik cukup keras yang mengganggu tetangganya, tetapi membenarkan telah menerima beberapa kunjungan dari polisi.

"Kegigihan sikapnya menunjukkan pelaku sadar bahwa perbuatannya dapat mempengaruhi stabilitas mental tetangga mana pun karena bahkan dengan keterampilan sosial yang minim pun tidak bisa untuk tidak menyadarinya," komentar hakim.

Menurut lapora El Diario, penggemar musik elektronik itu divonis satu tahun tiga bulan penjara.

Dia juga harus memberi kompensasi kepada tetangga dan korban kebisingannya yang berlebihan sebesar USD 20.000 dan membayar denda sebesar USD 2.417.

Tetapi bagian yang paling mempengaruhi penggemar EDM adalah larangan yang mencegahnya untuk mempraktikkan profesi atau perdagangan apa pun terkait dengan musik elektronik.

Baca juga: Bercanda Soal Bom, Seorang Wanita Dikeluarkan dari Pesawat dan Terancam Hukuman Penjara

(TribunTravel.com/mym)

Untuk membaca artikel terkait berita viral, kunjungi laman ini.