5. Pecel Bu Siti

Pecel Bu Siti ini sudah terkenal sejak lama karena harganya yang murah mulai Rp 6 ribuan saja.

Selain nasi, sayuran dan bumbu pecel, Pecel Bu Siti juga diberi tambahan berupa peyek dan lauk yang bisa dipilih.

Variannya cukup beragam yaitu ada aneka pepes ikan, martabak, gorengan, telur, ayam, dan masih banyak lagi.

Adapun lokasinya berada di Jalan Sokarno Hatta, No 2, Pedurungan, Semarang, Jawa Tengah.

Sejarah pecel

Pecel tak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat Jawa Tengah dan sekitar.

Ahli gastronomi dari Universitas Gadjah Mada, Murdijati Gardjito menyebutkan, pecel awalnya muncul di Jogja.

"Dipecel berarti daun daunan yang direbus kemudian dibuang airnya dengan diperas," ujar Murdijati Gardjito saat dihubungi KompasTravel, Kamis (22/2/2018).

Murdijati menceritakan pada Babad Tanah Jawi diceritakan pada saat tengah hari Sunan Kalijaga bertemu dengan Ki Gede Pamanahan di pinggir sungai.

Ki Gede Pamanahan menghidangkan sepiring sayuran sambel pecel dan nasi serta lauk pauk yang lain.

Sunan Kalijaga kemudian bertanya, "Hidangan apa ini?"

Maka dijawab oleh Ki Gede Pamanahan, "Puniko ron ingkang dipun pecel", yang berarti "Ini adalah dedaunan yang direbus dan diperas airnya."

Baca juga: Jungle Toon Waterpark Semarang: Lokasi, Harga Tiket Masuk, Jam Buka, dan Daya Tarik

Baca juga: 5 Tempat Makan dekat Simpang Lima Semarang Buat Sarapan, Cobain Gudeg Abimanyu yang Mengenyangkan

Biasanya sayuran dipecel berupa bayam, kangkung, ubi jalar, daun ketela, daun beluntas, daun pegagan, kecombrang, polong, kacang panjang, kecipir, kecambah.

Bahan pecel umumnya didapat di pekarangan, pinggir sawah, bahkan kadang tumbuh liar di tepi jalan.

Sebagai penambah rasa ada sambel pecel yang disiram di atas aneka sayuran rebus tersebut.

Sambel pecel dari ulekan kacang tanah halus memiliki cita rasa manis, asam, pedas, dan gurih.

(TribunTravel/Zed/SA)