Kabar tersebut sempat viral di media sosial beberapa waktu yang lalu.
Dalam video yang beredar, Daeng Kanang terlihat mengenakan busana Bugis bernuansa hijau sepulang dari Tanah Suci.
Pergelangan tangannya penuh dengan perhiasan emas, begitu juga dengan lehernya yang dipasangi kalung emas.
Baca juga: Viral Emas Seberat 1,63 Ton Dicuri di Bandara, Harganya hingga Rp 1,5 Triliun
Namun saat itu Daeng Kanang tak menyebutkan bahwa emas yang dikenakannya adalah imitasi.
Ia hanya menyebutkan bahwa emas tersebut merupakan hasil pembelian di Mekkah dan sebagian dibawa dari rumah.
"Ini (emas) saya bawa dari Makassar sekitar 80 gram, kalau yang saya beli dari Tanah Suci mungkin 100 gram," jelasnya.
Daeng Kanang saat itu mengaku bahwa dirinya membeli emas tersebut di Arab Saudi seharga Rp 1,2 juta per gram.
Jika dijumlahkan, maka totalnya mencapai Rp 120 juta.
Ia mengaku, membeli emas dari Tanah Suci untuk memenuhi nazarnya.
"Saya sudah bernazar dari awal, belum mendaftar saya sudah nazar seandainya saya ke Tanah Suci bisa tidak ya saya begini (pakai emas) seperti orang-orang (jemaah haji yang glamor saat pulang dari Tanah Suci)," ucap Daeng Kanang.
Baca juga: Pria Temukan Batu Mencurigakan, Ternyata Mengandung Emas Senilai Rp 2,4 M
Baca juga: Video Viral Toko Emas di Pemalang Bangkrut dan Tutup Permanen, Warga Panik
Daeng mengungkapkan, alasan membeli emas di Tanah Suci lantaran merasa ada kepuasan tersendiri.
Bahkan, ia mengaku lebih berkarisma jika memakai emas dari Tanah Suci.
"Karismanya beda dan saya percaya kalau sakit terus pakai emas dari Tanah Suci bisa sembuh," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Emas 180 Gram yang Sempat Dipamerkan Jemaah Haji Asal Makassar Ternyata Imitasi, Harganya Rp900 Ribu.