TRIBUNTRAVEL.COM - Pencurian besar-besaran kembali terjadi di Bandara International Toronto Pearson, Kanada.
Pencuri berhasil membawa kabur emas seberat 1,63 ton, senilai 104 juta dollar atau sekira Rp 1,5 triliun.
Dilansir TribunTravel dari laman Sky News, Sabtu (22/4/2023), emas tersebut telah disimpan dengan fasilitas keamanan tinggi saat berada di bandara ketika transit.
Perlu diketahui, Bandara Internasional Toronto Pearson memiliki menyimpan emas hasil penambangan di dalam negeri sebelum diterbangkan ke luar negeri.
Baca juga: Suvenir Emas Antam Edisi Imlek 2023, Hadiah Spesial untuk Orang Tercinta
Hampir setengah dari kargo udara di Kanada transit terlebih dahulu.
Kargo udara tersebut transit di Internasional Toronto Pearson sebelum terbang ke tujuan lain.
Tonton juga:
Saat ini, Royal Canadian Mounted Police (RCMP) telah dipanggil untuk membantu mencari tahu siapa yang berada di balik perampokan tersebut.
Perampokan emas yang terjadi baru-baru ini, nilainya sekira setengah dari perampokan Brinks Matt di Inggris pada tahun 1985 yang menyebabkan 3.000 kg emas batangan dicuri.
Menurut Toronto Sun, polisi percaya bahwa perampokan itu kemungkinan besar dilakukan oleh kelompok kriminal terorganisir setempat.
Mempertimbangkan ukuran angkut emas yang dicuri, kemungkinan pencuri menggunakan sebuah truk.
Baca juga: Mumi dengan Lidah Emas Ditemukan di Pemakaman Mesir Kuno
Kelompok kriminal yang sering melakukan kejahatan pencurian menjadikan pelabuhan dan bandara sebagai sasaran empuk.
Sebab, di Pelabuhan dan Bandara selalu ada banyak barang yang bisa dicuri.
Polisi yakin ada unsur kriminal aktif di Bandara Toronto Pearson.
Juru bicara RCMP mengatakan, jika pihaknya masih berusaha mendapatkan informasi yang akurat tentang pencurian itu.
Baca tanpa iklan