Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Viral Kisah Ayah Mencari Anaknya yang Diculik, Setelah 22 Tahun Baru Ketemu

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pria bertemu kembali dengan anaknya. Ilustrsai pria yang mencari anaknya. Seorang pria asal China bertemu kembali dengan anaknya yang diculik setelah 22 tahun pencarian, kisahnya menjadi viral.

TRIBUNTRAVEL.COM - Belum lama ini, kisah seorang pria asal China yang mencari anaknya puluhan tahun viral di media sosial.

Pria bernama Lei Wuze tersebut diketahui telah menghabiskan 22 tahun terakhir dalam hidupnya untuk menemukan sang anak.

Ilustrasi pria yang kehilangan anaknya. Seorang pria asal China bertemu kembali dengan anaknya yang diculik setelah 22 tahun pencarian, kisahnya menjadi viral. (Unsplash/Nick Herasimenka)

Beruntung, Lei Wuze berhasil bertemu dengan sang anak usai pencarian yang melelahkan selama bertahun-bertahun.

Melansir Oddity Central, kisahnya berawal pada 9 Oktober 2001 silam ketika Lei Wuze meninggalkan rumahnya di Yueyang, Hunan, China.

Baca juga: Viral Sopir Taksi Online Bantu Ibu Melahirkan di Mobilnya, Kini Dapat Hadiah dari Perusahaan

Lei Wuze tak menyangka bahwa hari itu akan menjadi hari terakhirnya melihat sang anak sebelum akhirnya bertemu kembali setelah 22 tahun.

Ia diketahui meninggalkan anak laki-lakinya yang berusia 4 tahun, Yuechuan.

Kala itu, Yuechuan tengah bermain di bawah pengawasan salah satu tetangganya.

Tetangga tersebut kemudian melaporkan bahwa Yuechuan bertemu pria mencurigakan.

Pria itu menjebak Yuechuan dan menculiknya saat lepas dari pengawasan, ungkap laporan tetangganya.

Baca juga: Viral Penumpang Panik Sebut Ada Hantu di Pesawat, Penerbangan Tertunda Sementara Waktu

Lei Wuze sangat terpukul dengan insiden penculikan anaknya.

Akan tetapi, Lei Wuze tidak pernah kehilangan harapan suatu hari nanti untuk melihat putranya lagi.

Dia segera memulai perjalanan jauh di dalam dan sekitaran Yueyang.

Lei Wuze memegang foto putranya dan menghentikan orang-orang di lalu lintas untuk menanyakan apakah mereka telah melihatnya.

Bertahun-tahun berlalu, Lei Wuze tetap bertahan, dan tahun ini kegigihannya membuahkan hasil.

Selama 22 tahun menghabiskan waktu untuk mencari putranya, Lei Wuze berteman dengan orang tua lain yang sama putus asanya untuk menemukan anak mereka yang diculik.

Ilustrasi mencari anak dengan bantuan teknologi. Seorang pria asal China bertemu kembali dengan anaknya yang diculik setelah 22 tahun pencarian dengan bantuan teknologi pengenalan wajah. (John Schnobrich /Unsplash)
Halaman
123