Ini memungkinkan mereka berkembang biak bahkan dengan makanan berkualitas rendah.
Sangat kuat dan ulet, Nelore dapat melawan sejumlah infeksi parasit dan kulitnya yang keras jauh lebih sulit untuk ditembus serangga penghisap darah.
Keturunan ini juga berkembang biak dengan sangat mudah, karena betina memiliki bukaan panggul yang lebih lebar dan saluran kelahiran yang lebih besar daripada ras sapi lainnya.
Baca juga: Miliaran Kepiting Termahal di Dunia Tiba-tiba Hilang Misterius dari Habitat, Apa Penyebabnya?
Sehingga, anak sapi hampir tidak memerlukan bantuan dari manusia.
Menurut laporan tahun 2018 oleh Guardian, harga sperma dari sapi jantan Nelore yang paling berharga bisa mencapai Rp 75 juta per dosis 0,55 mililiter (0,03 ons).
Ada sekitar 167.000.000 sapi Nelore di Brazil, sekira 80 persen dari ternak di negara Amerika Selatan.
Masih di Brazi, terdapat salah satu varietas kopi termahal di dunia yang ternyata dihasilkan dari kotoran burung.
Kopi itu diproses dari kotoran Jacu, burung besar berwarna hitam yang mirip dengan kalkun.
Jacu memiliki kelebihan dengan sistem pencernaanya yang mengeluarkan aroma biji kopi.
Kini varietas kopi dari kotoran jacu banyak diincar oleh para pencinta minuman seduh tersebut.
Baca juga: 7 Keju Termahal di Dunia, Ada Keju dari Susu Keledai hingga White Stilton Gold yang Bertabur Emas
Penemuan varietas kopi dari kotoran jacu berawal dari Henrique Sloper, pemilik perkebunan kopi Camocim di negara bagian Espirito Santo, Brasil.
Sloper kala itu merasa panik saat perkebunan kopinya diserbu kawanan jacu.
Ia tentu tak mengetahui bahwa jacu akan segara menjadi semacam 'mitra bisnis' baginya.
Sloper kemudian menelepon lembaga perlindungan lingkungan, tetapi mereka tidak tahu apa yang harus dilakukan.
Lembaga hanya menyarankan agar peternakan memperkenalkan beberapa predator alami untuk mengantisipasi jacu.