Meski demikian, nama Albaik sudah sangat populer di Indonesia.
Melansir situs resmi Albaik, Minggu (2/7/2023), restoran ini pertama kali berdiri di Jeddah, Arab Saudi pada tahun 1974.
Awalnya, restoran dibuka dengan nama Broast Restaurant.
Pendiri Broast Restaurant adalah mendiang Shakour AbuGhazalah.
Kala itu, ia melihat kebutuhan makanan berkualitas baik yang bisa disajikan dengan cepat, sopan, dan dalam lingkungan bersih.
Broast Restaurant kemudian dikenal sebagai restoran yang memperkenalkan konsep ayam panggang di Arab Saudi.
Perubahan nama Broast Restaurant menjadi Albaik terjadi pada tahun 1986.
Nama Albaik diambil dari bahasa Arab.
Jika diterjemahkan, Albaik memiliki arti ambil atau pilih.
Kemudian pada tahun 1998, Albaik sempat diundang oleh pemerintah Kerajaan Arab Saudi.
Baca juga: Intip Potret Sandiaga Uno Mengikuti Perayaan Hari Raya Waisak di Candi Borobudur
Restoran tersebut dipercaya untuk menyediakan makanan berkualitas bagi jemaah haji.
Tak heran jika Albaik sangat terkenal di kalangan jemaah haji hingga saat ini.
Bahkan Albaik menjadi salah satu restoran yang sering dicari oleh para jamaah haji dan umrah.
Selain jamaah, orang-orang yang sekadar berkunjung ke Arab Saudi juga kerap kali mengincar makanan di Albaik.
Albaik sendiri memiliki banyak cabang yang tersebar di Arab Saudi.