Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Viral Sekelompok Remaja Menjarah McDonalds, Bawa Kabur Mesin Kasir Berisi Uang

Penulis: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi McDonalds malam hari. Viral video sekelompok remaja menjarah restoran cepat saji McDonalds dekat Leimert Park, Los Angeles, Amerika Serikat.

TRIBUNTRAVEL.COM - Viral video sekelompok remaja menjarah restoran cepat saji McDonalds.

Rekaman kegaduhan tersebut dengan cepat tersebar dan menjadi viral di media sosial.

Viral video sekelompok remaja menjarah restoran cepat saji McDonalds dekat Leimert Park, Los Angeles, Amerika Serikat. Mereka juga mencuri mesin kasir berisi uang. (Pexels/Samuel Figueroa)

Melansir New York Post, Minggu (25/6/2023), sekelompok remaja membuat gaduh dengan menjarah sebuah cabang McDonalds di Los Angeles, Amerika Serikat pada Senin (19/6/2023) malam waktu setempat.

Adapun McDonalds tersebut hanya beberapa blok dari Leimert Park, yang menjadi lokasi perayaan Juneteenth.

Baca juga: Viral Pria Makan McDonalds Selama 100 Hari, Berat Badannya Turun Drastis

Dalam video yang beredar di media sosial menunjukkan beberapa anak muda melompat ke konter.

Mereka kemudian melewatinya dengan satu orang mengambil mesin kasir McDonalds.

LIHAT JUGA:

"Dia mencuri mesin kasir," teriak seseorang dalam video.

Usai mencuri mesin kasir, remaja laki-laki itu membawanya ke luar dan membantingnya di atas tanah.

Nampak sejumlah uang tunai berceceran muncul dari mesin kasir.

Baca juga: Rahasia di Balik Lezatnya Kentang Goreng McDonalds yang Selalu Jadi Favorit

Para remaja itu kemudian tampak mengumpulkan uang dengan cepat.

Sementara dalam video lain, sekelompok remaja tersebut sempat melemparkan makanan ke dalam McDonalds.

Ilustrasi kentang goreng McDonalds. Viral video sekelompok remaja menjarah restoran cepat saji McDonalds dekat Leimert Park, Los Angeles, Amerika Serikat. (Unsplash/Brett Jordan)

Para karyawan yang sedang bertugas pun nampak berlindung di balik konter.

Menanggapi insiden tersebut, pemilik McDonalds Tony Lardas tersebut mengaku sangat prihatin.

"Kami sangat prihatin dengan kejadian baru-baru ini," ujar Tony Lardas kepada Fox 11.

Halaman
12