Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Viral Sekelompok Remaja Menjarah McDonalds, Bawa Kabur Mesin Kasir Berisi Uang

Penulis: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi McDonalds malam hari. Viral video sekelompok remaja menjarah restoran cepat saji McDonalds dekat Leimert Park, Los Angeles, Amerika Serikat.

"Keselamatan karyawan dan pelanggan adalah prioritas utama saya, dan kami berfokus untuk mendukung tim restoran kami sambil terus membantu penegak hukum setempat dalam penyelidikan mereka," sambungnya.

Sebelum kejadian tersebut, kepolisian Los Angeles atau Los Angeles Police Department (LAPD) awalnya tiba di daerah tersebut sesaat sebelum pukul 20.00 waktu setempat.

LAPD datang atas laporan penembakan di dekat festival Juneteenth yang ditentukan tidak berdasar, dilaporkan Los Angeles Times.

"Beberapa menit setelah petugas datang, mereka (LAPD) kemudian menerima laporan adanya kelompok yang tawuran di McDonalds yang hanya berjarak 2.000 kaki dari lokasi mereka," ungkap juru bicara LAPD Drake Madison.

"Satu orang, yang tidak disebutkan namanya, ditangkap karena perampokan sehubungan dengan kekacauan itu," imbuhnya.

Polisi saat ini dilaporkan masih menyelidiki penjarahan McDonalds yang tak jauh dari pusat kota tersebut.

Baca juga: Seragam Baru McDonalds Finlandia Stylish dan Fashionable, Dibuat dari Daur Ulang Seragam Lama

McDonalds tutup kantor pusat AS

Sebelum insiden penjarahan tersebut, McDonalds dilaporkan akan menutup sementara kantor pusatnya.

McDonalds AS dilaporkan sedang mempersiapkan pemberitahuan terkait dengan pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan, dilaporkan Kompas.com.

Viral video sekelompok remaja menjarah restoran cepat saji McDonalds dekat Leimert Park, Los Angeles, Amerika Serikat. (Unsplash/Jurij Kenda)

McDonalds melakukan PHK sebagai bagian dari restrukturisasi perusahaan yang lebih luas.

Kantor McDonalds pusat di Chicago mengatakan dalam email internal kepada karyawannya di AS dan beberapa staf internasional bahwa mereka harus bekerja dari rumah mulai hari Senin hingga Rabu.

Baca juga: Viral Video McHack di TikTok, Bagikan Cara Agar Dapat Harga Murah saat Makan McDonalds

Baca juga: Gara-gara Lama Menunggu Pesanan, Seorang Pria Siram Karyawan McDonalds dengan Kopi Panas

McDonalds juga mengatakan kepada karyawan untuk membatalkan semua pertemuan langsung dengan vendor dan pihak luar lainnya di kantor pusatnya.

"Selama minggu 3 April, kami akan mengomunikasikan keputusan penting terkait peran dan tingkat kepegawaian di seluruh organisasi," kata perusahaan itu dalam sebuah pesan daring yang dikutip dari The Wall Street Journal, Senin (3/4/2023).

Namun demikian, McDonalds menolak berkomentar tentang jumlah karyawan yang mengalami PHK.

Awal tahun lalu, McDonalds mengatakan, mereka berencana untuk membuat keputusan sulit tentang perubahan tingkat kepegawaian perusahaan pada bulan April 2023.

Hal ini juga merupakan rencana strategis yang lebih luas untuk mendorong keberlanjutan bisnis.

(TribunTravel.com/SA)