Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Siapa yang Membayar Biaya Pencarian dan Penyelamatan Kapal Selam Titan?

Penulis: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Citra satelit milik Maxar Technologies menunjukkan Horizon Arktik (atas), Deep Energy (C), dan Skandi Vinland mencari kapal selam Titan yang hilang pada tanggal 22 Juni 2023. Selama proses pencarian dan penyelamatan kapal selam Titan yang hilang pada Minggu (18/6/2023), inilah yang mengeluarkan biaya tagihannya.

TRIBUNTRAVEL.COM - Pencarian kapal selam Titan yang diluncurkan perusahaan OceanGate menemui titik terang.

Kapal selam wisata yang membawa lima penumpang untuk menjelajah lokasi bangkai RMS Titanic ditemukan tenggelam tak jauh dari lokasi kapal Titanic.

Kapal selam wisata, Titan, yang hilang saat menjelajah lokasi karamnya RMS Titanic. Kapal selam ini dioperasikan oleh OceanGate Expeditions. (Instagram/@oceangate)

Hilangnya kapal selam Titan pada Minggu (18/6/2023) tentu langsung menjadi perhatian dunia.

Bahkan Penjaga Pantai Amerika Serikat memutuskan untuk meluncurkan operasi pencarian dan penyelamatan untuk kapal selam Titan milik OceanGate yang hilang itu.

Baca juga: Kapal Selam Titan yang Hilang di Samudra Atlantik Ditemukan Hancur, Lokasi Dekat Bangkai Titanic

Tapi ada yang lebih mengejutkan lagi, ketika melakukan pencarian dan penyelamatan kapal selam di lokasi reruntuhan Titanic, mereka tidak meminta pihak OceanGate untuk membayar tagihan sepersen pun.

Lalu, siapa yang harus mengeluarkan biaya pencarian dan penyelamatan kapal selam Titan?

Mengenai kebijakan Keamanan Dalam Negeri dan Hukum, Penjaga Pantai Amerika Serikat tidak pernah meminta perusahaan atau individu swasta untuk mengganti biaya yang terkait dengan misi pencarian dan penyelamatan kepada pemerintah.

Dijelaskan oleh juru bicara Penjaga Pantai Amerika Serikat, bahwa selama proses pencarian dan penyelamatan tidak akan meminta tagihan sedikit pun kepada perusahaan maupun keluarga korban.

Baca juga: Putra Crazy Rich Pakistan Jadi Korban Kapal Selam Wisata Titanic, Sang Bibi Ungkap Keraguan Suleman

Ekspedisi OceanGate baru-baru ini membuat dunia heboh karena kehilangan kapal selam wisata Titanic yang masih belum ditemukan hingga sekarang. (Instagram/@oceangate)

"Penjaga Pantai, baik dari segi hukum maupun kebijakan, tidak berusaha untuk memulihkan biaya yang terkait dengan Pencarian dan Penyelamatan dari penerima layanan tersebut," kata juru bicara Penjaga Pantai Amerika Serikat.

"Sesuai hukum, 46 USC 2110(a)(5) melarang Penjaga Pantai memungut biaya untuk pelaksanaan operasi SAR: Sekretaris tidak boleh memungut biaya atau biaya di bawah subbagian ini untuk layanan pencarian atau penyelamatan apa pun."

Sampai artikel ini terbit, para pejabat setempat belum mengatakan berapa total biaya operasi pencarian ekstensif itu.

Penjaga Pantai memimpin pencarian selama berhari-hari untuk kapal selam yang membawa lima orang yang hilang saat melakukan tur di reruntuhan Titanic di lepas pantai Newfoundland, Kanada.

Baca juga: Kapal Selam Wisata Titanic Alami Ledakan Hebat, Penumpang Dinyatakan Tewas

Penjaga Pantai mengoordinasikan upaya pencarian dan penyelamatan multinasional berakhir Kamis (22/6) dengan pengumuman bahwa awak kapal diyakini tewas dalam "ledakan dahsyat".

Pada hari Rabu (21/6), Penjaga Pantai Amerika Serikat mengatakan telah melakukan pencarian di area seluas dua kali negara bagian Connecticut.

Diwartakan ABC News, sebagian besar aset yang digunakan dalam pencarian berasal dari Penjaga Pantai Kanada, tetapi sumber daya Penjaga Pantai Amerika Serikat termasuk pesawat pencari jarak jauh HC-130 Hercules dari Elizabeth City, Carolina Utara.

OceanGate Expeditions merilis "video 8K pertama" dari penampakan kapal Titanic di bawah laut. (Youtube/ OceanGate Expeditions)
Halaman
12