Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Viral 2 Sahabat 81 Tahun Traveling 7 Benua Selama 80 Hari, Sebut Bali Jadi Destinasi Terindah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Potret dua sahabat Ellie Hamby dan Sandy Hazelip yang berusia 81 tahun keliling 7 Benua Selama 80 Hari.

Meski demikian hal itu tidak mengganggu perjalanan liburan Hamby dan Hazelip.

Mengetahui kabar tersebut, mereka justru langsung pergi ke Argentina.

"Kami bersenang-senang. Saya menunggang kuda dan Sandy menari Tango," kata Hamby.

Baca juga: Bule Prancis Curi Rokok hingga Uang Rp 35 Juta di Minimarket Bali, Dihukum Penjara Setahun

Potret dua sahabat Ellie Hamby dan Sandy Hazelip yang berusia 81 saat kunjungi Bali. (Instagram/@elliehamby)

Perjalanan dimulai di Antartika, di mana mereka harus menyeberangi Drake Passage yang menakutkan dengan kapal ekspedisi.

Dalam perjalanan dua hari itu, mereka menjumpai gelombang setinggi 20 kaki.

"Begitu kamu menginjakkan kaki di tanah Antartika, semuanya sepadan," kata Hamby.

"Kamu melihat keindahan Tuhan, penguin, gunung es. Sungguh tempat yang menakjubkan untuk dikunjungi dan dilihat."

Perhentian berikutnya adalah kutub yang berlawanan yakni Lingkaran Arktik dan Lapland di Finlandia.

"Sangat menyenangkan bisa benar-benar menyaksikan Cahaya Utara," kata Hazelip.

"Itu benar-benar momen yang menyenangkan."

Sementara perjalanan diisi dengan pengalaman yang direncanakan, seperti naik balon udara di atas Luxor, Mesir.

Ada juga beberapa momen tak terduga seperti naik kereta luncur anjing yang santai yang berubah menjadi hidup, kata Hamby.

"Anjing-anjing ini berbaris dan tiba-tiba seseorang memberi perintah dan mereka pergi," tambahnya.

"Kami benar-benar tidak mengharapkan ini dan kami pergi sekitar beberapa mil dengan anjing-anjing ini melalui hutan secepat yang kami bisa. Kami akan membuat tikungan dan kami harus bertahan untuk hidup. Dan, setelah semuanya berakhir, Saya seperti, 'Wow, itu menyenangkan'," kata Hamby.

"Ini hanya pengalaman bertemu orang-orang dan mengetahui bahwa ada kebaikan di seluruh dunia."

Halaman
1234