Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Pendaki Lansia Kelelahan dan Kram di Gunung Batukaru Bali, BPBD Segera Evakuasi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Evakuasi pendaki kelelahan karena dugaan mengalami kedinginan dan kaki kram di Gunung Batukaru Bali.

“Evakuasi kami lakukan jam 7 malam kemarin berangkat dari kantor. Dan langsung menuju lokasi,” ucap Nyoman Srinadha Giri.

Baca juga: Bule Prancis Curi Rokok hingga Uang Rp 35 Juta di Minimarket Bali, Dihukum Penjara Setahun

Nyoman Srinadha Giri menyebutkan, perjalanan yang ditempuh petugas evakuasi pada momen itu membutuhkan waktu sekitar dua jam pulang pergi.

Jadi total mencapai 4 jam untuk membawa I Gusti Putu Regeg turun dari Gunung Batukaru.

Nyoman Srinadha Giri megatakan saat diievakuasi I Gusti Putu Regeg berada di pertengahan jalur antara Pura Kedaton (puncak) dan Pura Malen Pujungan (di bawah).

Tepat di area tersebut, korban saat itu mengalami kram karena kedinginan.

“Juga memang faktor usia. Tapi memang bapak itu bisa ke puncak dan cukup kuat mendaki. Tapi waktu turun kami perkirakan karena kedinginan sehingga kakinya kram,” ungkap Nyoman Srinadha Giri.

Baca juga: Itinerary Bali 4 Hari 3 Malam untuk Pemula, Cocok untuk Solo Traveling atau Liburan Bareng Sahabat

Mengetahui kondisi itu, keadaan I Gusti Putu Regeg lantas dilaporkan oleh rombongan lainnya pada pukul 17.00 WITA.

Kemudian proses evakuasi dilakukan hingga malam hari hingga membawa korban ke RS Wismaprasanti.

Petugas tidak mengingat pasti jam berapa membawa korban kelelahan itu ke RS Wismaprasanti.

Namun, evakuasi dilakukan oleh sejumlah orang

Di antaranya dari BPBD yang dibantu dengan masyarakat dan pemandu di areal Pujungan.

“Kami bawa pemandu dan ada masyarakat juga,” jelas Nyoman Srinadha Giri.

“Dan kejadian ini juga dilaporkan oleh salah satu pemedek yang berhasil turun terlebih dahulu,” bebernya. 

Baca juga: Viral Bule Mabuk di Bali Aniaya Polisi hingga Pingsan, Kini Didakwa 2 Tahun Penjara

Sebagai informasi, I Gusti Putu Regeg merupakan seorang pemedek agama Hindu yang hendak melakukan tangkil di Gunung Batukaru.

Pemedek sendiri merupakan orang yang sedang melakukan usaha pendekatan kepada Tuhan. 

Dalam hal ini bisanya dilakukan melalui suatu rangkaian upacara agama.

Sementara tangkil sendiri dalam bahasa Bali merupakan maturan, yaitu melakukan persembahan ke tempat suci.

(TribunTravel/Zed)

Baca selengkapnya soal berita viral di sini.