Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Heboh Penumpang Bercanda Bawa Bom di Bandara Bali, Petugas Angkasa Pura Angkat Bicara

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Situasi Bandara I Gusti Ngurah Rai. baru-baru ini viral seorang penumpang bercanda soal bom hingga bikin heboh.

Baik itu dilakukan dalam penerbangan maupun di bandara.

Baca juga: Kronologi Bule Ngamuk Bawa Pisau di Bali, Kini Sudah Ditangkap dan Akan Dideportasi

Sebab kebradaan bom dianggap cukup berbahaya dan petugas pasti akan menindaklanjuti hal tersebut.

Selain itu, hal ini juga sudah dierbutkan dalam Undang-undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan Pasal 437.

Disebutkan bahwa orang yang melakukan gurauan bom dapat di pidana paling sedikit 1 tahun.

"Untuk meningkatkan keamanan kami pengelola bandara, serius untuk melakukan penegakan tersebut jika terdapat ancaman keamanan meskipun melakukan gurauan atau candaan terhadap bom," jelas Ruly Artha.

"Mari kita sukseskan penerbangan Indonesia. Mari kita serius dalam melaksanakan tugas pokok fungsi kita sebagai pengelola bandara. Dan kami berharap ini menjadi salah satu bagian untuk bisa memberikan yang terbaik untuk pengguna jasa bandara," demikian kata Ruly.

Baca juga: Penampakan Pesawat Terbesar A380 yang Sukses Landing di Bali, Punya Suite Super Mewah

Heboh Penumpang Bercanda Bom, Pesawat Wings Air Sempat Tunda Penerbangan

Ilustrasi pesawat dari maskapai Wings Air yang sempat melakukan penundaan penerbangan dari Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang, Jawa Tengah menuju Bandara Rahadi Oesman Ketapang, Kalimantan Barat lantaran adanya penumpang yang bercanda bawa bom. (Dok. Wings Air)

Insiden semacam ini juga sempat terjadi beberapa waktu lalu dalam penerbangan pesawat nomor IW-1818 milik maskapai Wings Air.

Diketahui pesawat Wings Air baru saja mengalami keterlambatan operasional pada Selasa (28/2/2023).

Molornya jam terbang pesawat Wings Air tersebut ditengarai adanya penumpang yang bercanda membawa bom.

Akibatnya penerbangan Wings Air terpaksa ditunda dan perjalanan menjadi terlambat.

Dikutip dari keterangan resmi maskapai, insiden tersebut terjadi pada rute Bandar Udara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Jawa Tengah, dengan tujuan Bandar Udara Rahadi Oesman di Ketapang, Kalimantan Barat.

Kejadian tersebut bermula saat penumpang yang menjadi pelaku hendak naik pasawat atau tepatnya berada di depan pintu pesawat.

Siapa sangka, penumpang itu membuat pernyataan bahwa terdapat bom di dalam koper yang akan dimuat ke kompartemen bagasi bagian belakang.

Baca juga: Ancaman Bom di Bandara Manchester Bikin FBI Turun Tangan, Semua Penumpang & Barang Bawaan Diperiksa

Mengetahui hal itu, pihak maskapai lantas segera mengkonfirmasi ulang pernyataan penumpang dan menugaskan keamanan Wings Air.

Halaman
123