"Penerbangan tersebut dialihkan sementara ke Batam hingga cuaca di Tanjungpinang membaik dan pesawat dinyatakan aman untuk mendarat di Tanjungpinang," ujar Rasyad seperti dikutip TribunTravel dari Kompas.com, Rabu (14/6/2023).
Menurutnya, petugas Citilink telah memberikan penjelasan kepada penumpang yang berada dalam penerbangan tersebut.
Namun beberapa penumpang ingin penerbangan segera dilanjutkan ke Tanjungpinang.
Baca juga: Tiket Pesawat Murah Yogyakarta-Jakarta 24 Juni 2023, Terbang Naik Lion Air Mulai Rp 700 Ribuan
Dijelaskan Rasyad, Citilink mematuhi aturan penerbangan untuk menerbangkan penumpang dari bandara asal sampai bandara tujuan.
Selain itu, Citilink juga melihat situasi yang berkembang di lapangan.
"Citilink juga melihat situasi yang berkembang di lapangan sehingga mengizinkan penumpang untuk turun di Batam," ucap Rasyad.
Menurut Rasyad, Citilink bersedia mengakomodasi permintaan penumpang untuk segera terbang ke Tanjungpinang.
"(Namun hal tersebut dilakukan) setelah berkoordinasi dengan otoritas bandara setempat serta ground handling yang ada di Batam," jelasnya.
Meski sempat terjadi kericuhan di pesawat, penumpang telah diberangkatkan kembali ke Tanjungpinang pada hari yang sama pukul 14.45 waktu setempat.
Pesawat mendarat dengan selamat di Tanjungpinang pada pukul 15.30 waktu setempat.
Citilink pun memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi.
Baca juga: Tiket Pesawat Murah Jakarta-Padang dari Citilink dan Lion Air, Banyak Pilihan Jadwal Keberangkatan
Baca juga: Masker Tidak Lagi Diwajibkan, Cek Syarat Terbaru Naik Pesawat, KRL, MRT, TransJakarta dan Kapal
Selain itu, lanjut Rasyad, Citilink selalu mengutamakan aspek keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan.
"Oleh karena itu, kami selalu berupaya sejak dini dalam mengantisipasi hal-hal yang berpotensi mengganggu keselamatan dan keamanan penerbangan," tutupnya.
Sebagai informasi, divert merupakan istilah dalam dunia penerbangan yang berarti pengalihan pendaratan.
Biasanya, divert terjadi karena cuaca buruk atau hal yang berkaitan dengan teknis.
Sehingga pesawat tidak memungkinkan untuk mendarat di bandara tujuan.
Saat kejadian seperti ini, pesawat akan dialihkan untuk mendarat di bandara terdekat.
(TribunTravel.com/SA)