TRIBUNTRAVEL.COM - Media sosial baru-baru ini dihebohkan dengan cerita dari seorang pendaki asal Malaysia.
Diketahui pendaki Malaysia itu membuat heboh warganet karena tak mau mengakui jasa sherpa, pemandu atau porter di sekitar Gunung Everest, yang telah menyelamatkan nyawanya.
Padahal pendaki asal Malaysia tersebut hampir saja kehilangan nyawa saat mendaki Gunung Everest.
Lantaran sikapnya itu, pendaki Malaysia tersebut lantas menjadi bulan-bulanan warganet.
Baca juga: Terungkap Sumber Suara Aneh & Menakutkan dari Gunung Everest di Malam Hari
Ia dibully banyak warganet atas sikapnya yang dianggap tidak pantas.
Sebab, bukti penyelamatan pendaki Malaysia tersebut juga diunggah langsung oleh sang sherpa dan sudah tersebar di berbagai platform media sosial.
TONTON JUGA:
Kronologi Kejadian
Dikutip dari News Week, Rabu (7/6/2023), pendaki asal Malaysia itu diketahui bernama Ravichandran.
Ia dikenal juga dengan nama Ravichandran Everest atau biasa disapa juga dengan Ravi.
Sebelum nyawanya terancam, Ravi pada mulanya berusaha untuk mendaki gunung tertinggi di dunia itu
Namun, di tengah perjalanan, ia sakit parah dan ambruk tidak jauh dari puncak setinggi 29.035 kaki di Nepal.
Beruntungnya kondisi Ravi lantas diketahui oleh seorang pria bernama Gelje yang merupakan sherpa setempat.
Ia pun lantas membungkus Ravi dengan selimut tebal dan menggendongnya.
Sambil berjalan susah payah menerjang salju, Gelje membawa turun Ravi untuk menyelamatkan nyawanya.