Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Terungkap Sumber Suara Aneh & Menakutkan dari Gunung Everest di Malam Hari

Penulis: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemandangan Gunung Everest yang menakjubkan. Gunung ini sering mengeluarkan suara aneh dan menakutkan di malam hari, sumber suara terungkap baru-baru ini.

TRIBUNTRAVEL.COM - Siapa sih yang tidak terpesona dengan kemegahan Gunung Everest?

Gunung Everest merupakan puncak tertinggi dari pegunungan Himalaya.

Ilustrasi base camp Gunung Everest yang ada di Nepal. (Flickr/emifaulk)

Memiliki ketinggian 29.032 kaki atau 8.849 meter di atas permukaan laut (mdpl), para pendaki akan dimanjakan dengan pemandangan luar biasa Gunung Everest.

Meski memiliki pesona yang menawan, siapa sangka Gunung Everest juga mempunyai hal-hal yang terkadang bikin para pendaki merinding.

Baca juga: Sambut Kembali Wisatawan Asing, Nepal Buka Penerbangan Untuk Nikmati Keindahan Gunung Everest

Misalnya saja, saat malam hari dari Gunung Everest sering terdengar suara aneh dan menakutkan.

Tapi ada alasan menarik kenapa Gunung Everest mengeluarkan suara aneh dan menakutkan di malam hari.

Sebelumnya, suara-suara yang belum ditemukan sumbernya ini sempat membuat para ilmuwan bingung.

Tapi baru-baru ini para ilmuan telah memecahkan misterinya.

Baca juga: Akibat Pemanasan Global, Base Camp Gunung Everest Akan Dipindahkan

Dave Hahn, seorang pemimpin ekspedisi yang telah menyelesaikan 15 puncak Everest berbicara tentang rasanya mendengar suara-suara aneh dan menakutkan dalam sebuah film dokumenter Netflix Aftershock: Everest and the Nepal Earthquake.

Dalam serial dokumenter tiga bagian, yang mencakup laporan langsung para penyintas dan cuplikan aktual dari gempa mematikan yang melanda Nepal pada 2015 lalu, Hahn merefleksikan pengalamannya di Gunung Everest pada tahun yang sama.

Pemandangan Gunung Everest yang menakjubkan. Gunung ini sering mengeluarkan suara aneh dan menakutkan di malam hari, sumber suara terungkap baru-baru ini. (Flickr/image-catalog)

Di satu momen, Hahn menjelaskan betapa sulitnya tidur di malam hari.

Tapi itu bukan hanya karena takut mendaki Gunung Everest yang besar itu.

"Sulit untuk tidur," kata Hahn.

Hahn mengatakan, saat malam hari di Gunung Everest, ia bisa mendengarkan banyak hal.

Bahkan saat malam hari yang hening, ia juga bisa mendengar suara batu jatuh di berbagai tempat sekitar lembah.

Halaman
12