Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Viral Pendaki Tak Akui Jasa Sherpa yang Selamatkan Nyawa saat Sekarat di Everest

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemandangan Gunung Everest. Viral pendaki asal Malaysia mendapat dibully usai tak mengakui jasa sherpa yang menyelamatkan nyawannya saat mendaki Gunung Everest.

Momen ini diabadikan juga oleh Gelje pada rekaman video yang ia unggah di Instagram pribadinya.

Melalui akun @gelje_sherpa_ ia terlihat membawa Ravi untuk mendapatkan perawatan medis yang layak.

Seorang sherpa bernama Gelje belum lama ini menyelamatkan pendaki asal Malaysia yang menggigil di dekat zona kematian Gunung Everest. (Instagram/@gelje_sherpa_)

Sherpa heroik itu bahkan belum dipekerjakan oleh Ravi.

Sebagaimana diketahui, di momen yang sama Gelje juga sedang memandu seorang klien asal China untuk ke puncak Everest pada 18 Mei 2023.

Namun, Gelje memilih menghentikan ekspedisi kliennya sendiri demi menyelamatkan nyawa orang asing.

Hal itu ia lakukan lantaran telah melihat Ravi berpegangan pada tali dan menggigil kedinginan di daerah yang disebut zona kematian.

Di mana suhu di sana bisa sangat rendah dan mencapai minus 30 derajat Celsius atau bahkan lebih rendah.

Gelje meyakinkan kliennya untuk menghentikan upaya puncaknya dan turun gunung, dengan mengatakan penting baginya untuk menyelamatkan pendaki tersebut.

Baca juga: Pecahkan Rekor Dunia, Pria Ini Taklukkan Puncak Gunung Everest Sebanyak 25 Kali

“Menyelamatkan satu nyawa lebih penting,” kata Gelje.

Gelje mengangkut Ravi sejauh 600 meter dari area Balcony ke South Col, selama sekira enam jam.

Bersamaan dengan Gelje, Ravi juga dibantu oleh Nima Tahi, pemandu lainnya di sana.

"Kami membungkus pendaki dengan alas tidur, menyeretnya di atas salju atau menggendongnya secara bergantian ke kamp III," kata Gelje dikutip dari Reuters.

Baca juga: Viral Insinyur Jepang Bikin Rumah Ramah Lingkungan di Indonesia dari Diaper Bekas

Helikopter yang menggunakan tali panjang kemudian mengangkatnya dari Camp III setinggi 7.162 meter (23.500 kaki) ke base camp.

"Hampir tidak mungkin menyelamatkan pendaki di ketinggian itu. Ini adalah hal yang sangat langka," kata pejabat Departemen Pariwisata Bigyan Koirala.

Baca juga: Gegara Ulah Pendaki & Cuaca Buruk, Gunung Gede Pangrango Ditutup Sementara Mulai Bulan Ini

Setelah selamat, sikap Ravi terhadap Gelje justru di luar dugaan dan membuat heboh komunitas pendaki gunung.

Halaman
123