Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Aksi Heroik Orang Sherpa Sukses Selamatkan Pendaki dari 'Zona Kematian' Gunung Everest

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pendakian Gunung Everest. Orang Sherpa bernama Gelje belum lama ini menyelamatkan seorang pendaki asal Malaysia yang menggigil di dekat 'zona kematian' Gunung Everest.

TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang pemandu pendakian Gunung Everest belum lama ini menyelamatkan seorang pendaki asal Malaysia.

Pendaki tersebut dilaporkan menggigil di dekat "zona kematian" Gunung Everest.

Ilustrasi pendakian Gunung Everest. Orang Sherpa bernama Gelje belum lama ini menyelamatkan seorang pendaki asal Malaysia yang menggigil di dekat "zona kematian" Gunung Everest. (Unsplash/Ted Bryan Yu)

Pemandu, yang bernama Gelje, kemudian membawa pendaki yang kedinginan ke tempat aman.

Gelje merupakan seorang Sherpa, suku bangsa yang hidup di lereng-lereng pegunungan Himalaya.

Baca juga: Terungkap Sumber Suara Aneh & Menakutkan dari Gunung Everest di Malam Hari

Orang-orang Sherpa memang terkenal sebagai pemandu para pendaki Gunung Everest.

Melansir People, Gelje menemukan pendaki yang tengah berpegangan pada sebuah tali pertengahan Mei 2023 lalu.

Pejabat pariwisata Nepal, Bigyan Koirala, mengapresiasi aksi Gelje.

Sebab, aksi penyelamatan Gelje tergolong hampir mustahil.

"hampir tidak mungkin untuk menyelamatkan pendaki di ketinggian itu," kata Koirala.

Pendaki ditemukan pada ketinggian lebih dari 6.000 meter.

Baca juga: Calon Pendaki Gunung Everest Tak Bisa Mulai Pendakian dari Tibet, Apa yang Terjadi?

Pada ketinggian tersebut, suhu bisa turun hingga minus 30 derajat celcius.

"Ini adalah operasi yang sangat langka," ungkap Koirala.

Gelje bertemu dengan pendaki Malaysia saat memimpin klien asal China ke puncak Everest.

Ilustrasi pendakian Gunung Everest. Orang Sherpa bernama Gelje belum lama ini menyelamatkan seorang pendaki asal Malaysia yang menggigil di dekat "zona kematian" Gunung Everest. (Unsplash/JC Gellidon)

Dia kemudian meyakinkan kliennya menghentikan pendakian untuk upaya penyelamatan.

Selama enam jam, Gelje mengangkut pendaki sendirian menuruni gunung, sebelum pemandu lain bergabung dalam upaya penyelamatan.

Halaman
123