TRIBUNTRAVEL.COM - Pada September 1982, Chicago adalah pusat dari satu misteri paling mematikan yang belum terpecahkan dalam dekade ini.
Selama beberapa hari, tujuh orang tewas setelah menelan kapsul Tylenol yang dicampur dengan potasium sianida, mengakibatkan satu penarikan farmasi terbesar dalam sejarah dan kepanikan nasional.
Baca juga: Kenang Tragedi Halloween Itaewon, Ribuan Warga Seoul Berkumpul dan Nyalakan Lilin
Baca juga: Rayakan Halloween, Joe Biden Gelar Trick or Treat di Gedung Putih
Lebih dari 40 tahun berlalu, pihak berwenang masih belum menentukan dalang di balik Pembunuhan Chicago Tylenol.
Ini membuat kita semua bertanya-tanya apakah kasus Pembunuhan Chicago Tylenol bisa terpecahkan?
Apa yang dilakukan kalium sianida pada tubuh saat tertelan?
Sebelum kita masuk ke seluk beluk Chicago Tylenol Murders, pertama-tama kita perlu menjelaskan apa yang terjadi jika seseorang menelan potasium sianida.
Senyawa itu terlihat seperti bubuk putih yang tidak jelas dan memiliki bau yang digambarkan oleh banyak orang menyerupai almond pahit.
Baca juga: Alasan Distrik Itaewon di Korea Selatan Sangat Ramai Menjelang Tragedi Halloween Mematikan
Baca juga: Kesaksian Turis Jepang Selamat dari Tragedi Halloween yang Mengerikan di Itaewon
Menurut Centers for Disease Control (CDC): “Paparan potasium sianida dapat berakibat fatal dengan cepat. Ini memiliki efek seluruh tubuh (sistemik), terutama yang mempengaruhi sistem organ yang paling sensitif terhadap kadar oksigen rendah: sistem saraf pusat (otak), sistem kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah), dan sistem paru-paru (paru-paru).
Dilansir dari thevintagenews, kalium sianida sangat fatal sehingga kematian dapat terjadi hanya beberapa jam setelah tertelan.
Gejala awal biasanya mual dan muntah, pusing, ketidakmampuan untuk mengatur napas, dan gelisah.
Saat zat tersebut masuk ke dalam tubuh, paru-paru terisi cairan, menyebabkan peningkatan kesulitan bernapas, dan pasien mungkin mengalami kejang otot, koma, dan/atau kejang.
Gejala berakhir ketika tubuh mati.
Tujuh kematian disebabkan oleh kapsul Tylenol berkekuatan ekstra
Sumber berbeda mengenai hari kematian Mary Kellerman yang berusia 12 tahun, korban pertama Pembunuhan Chicago Tylenol, meninggal.
Beberapa menyatakan kematiannya terjadi pada 28 September 1982, sementara yang lain mengklaim terjadi keesokan harinya.
Baca tanpa iklan