Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Detik-detik Pria Bebaskan Kepalanya dari Rahang Buaya, Sempat Mengira Digigit Hiu

Penulis: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi seekor buaya membuka rahang mulutnya. Belum lama ini seorang pria Australia menceritakan pengalamannya saat diserang buaya. Seekor buaya menerkam kepala McGowan saat dirinya sedang snorkeling di pantai hingga membuat luka robek di kulit kepala pria tersebut.

"Saya bisa membuka rahangnya cukup jauh untuk mengeluarkan kepala saya."

Setelah berhasil membebaskan kepalanya dari cengkeraman buaya, binatang itu tetap bertahan di posisinya.

Menggunakan tangan kanannya, McGowan menangkis reptil tersebut, yang mengakibatkan buaya itu menggigit tangannya.

Ilustrasi seekor buaya membuka rahang mulutnya. Belum lama ini seorang pria Australia menceritakan pengalamannya saat diserang buaya. Seekor buaya menerkam kepala McGowan saat dirinya sedang snorkeling di pantai hingga membuat luka robek di kulit kepala pria tersebut. (Flickr/Demian)

Menurut laporan news.com.au, buaya itu berukuran sekira 3 meter.

Meski dalam situasi yang mengkhawatirkan, McGowan dan orang-orang lainnya di dalam air, termasuk istrinya, berhasil berenang menjauh ke tempat yang aman di atas kapal.

Sesampai di sana, McGowan langsung menerima perawatan pertolongan pertama.

Para kru kapal pun mempercepat kepulangan mereka ke pantai.

Setelah insiden serangan itu, dia diangkut kembali ke Pulau Haggerstone dan kemudian diterbangkan ke Thursday Island Hospital sebelum dipindahkan ke rumah sakit di Cairns oleh Royal Flying Doctor Service pada hari Minggu, seperti dilansir 7News.

Baca juga: Jalur Trekking Loh Buaya di Pulau Rinca Dibuka Mulai Besok, Simak Syarat & Ketentuan Kunjungan

Baca juga: Viral Buaya 3 Meter Terdampar di Pantai Bali, Sempat Dikira Batang Kayu Mengapung

Berbicara dari ranjang rumah sakitnya, McGowan mengungkapkan rasa terima kasihnya bahwa buaya itu memilih untuk mengincarnya daripada anak-anak atau anggota lain dari kelompok tamasya yang bersamanya.

"Saya hanya berada di tempat yang salah, pada waktu yang salah," katanya.

"Saya mengerti bahwa ketika anda memasuki lingkungan laut, anda memasuki wilayah yang dimiliki oleh hewan yang berpotensi berbahaya, seperti hiu dan buaya."

Akibat serangan buaya, pria berusia 51 tahun itu menderita luka robek di kulit kepala dan luka tusukan di kepala dan tangannya, menurut Cairns Post.

(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)