Para arkeolog menemukan berbagai situs utama selama penggalian antara bulan Januari dan Februari.
Di antaranya termasuk benteng besar dengan dinding dan menara.
Kemudian ada juga gedung penyimpanan bertingkat yang monumental dan kompleks industri.
Kota yang hilang itu, diyakini telah ada dari tahun 1550 hingga 1350 SM dan sebelumnya berfungsi sebagai kompleks perkotaan yang luas pada Kekaisaran Mittani.
Baca juga: Viral Video Pesut Terdampar dan Penuh Sampah, Apa Penyebabnya?
Selain itu, ada juga temuan menarik berupa lima bejana keramik dengan arsip lebih dari 100 tablet runcing, kata para ahli.
Beberapa tablet tanah liat bahkan dikatakan masih disegel di dalam amplop tanah liat mereka.
"Mendekati keajaiban bahwa tablet paku yang terbuat dari tanah liat yang tidak dibakar bertahan selama beberapa dekade di bawah air," kata Dr. Peter Pfälzner, seorang profesor di Universitas Tübingen.
Bersamaan dengan Pfälzner ada juga rekan arkeolog Jerman lainnya yakni, Dr. Ivana Puljiz, seorang profesor junior di Universitas Freiburg, bekerja sama dengan Dr. Hasan Ahmed Qasim, ketua Organisasi Arkeologi Kurdistan yang menyelesaikan proyek bersama Direktorat Purbakala dan Warisan di Duhok, Kurdistan Wilayah di Irak.
(TribunTravel.com/KurniaHuda)
Baca artikel lainnya seputar berita viral di sini
Baca tanpa iklan