Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Video Viral

Video Viral di TikTok, Penduduk Malaysia Borong Air Minum Gegara Sungai Mengering

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi anak-anak membeli air mineral. Video viral di TikTok panduduk Malaysia borong air minum.

TRIBUNTRAVEL.COM - Video viral di TikTok negara tetangga Indonesia yaitu Malaysia penduduknya borong air minum.

Aksi warga Malaysia borong air minum gegara mendapat informasi sungainya mulai mengering.

Ilustrasi seseorang sedang bermain di Sungai.  Ada video viral di TikTok penduduk Malaysia borong air minum gegara sungai mengering. (Immo Wegmann /Unsplash)

Sehingga, warga Malaysia berbondong-bondong panik memborong air minum kemasan.

Kekeringan melanda Sungai Penang yang membuat warga Malaysia punic buying atau mengalami kecemasan kelangkaan air minum.

Baca juga: Video Viral di TikTok, Mobil Baru Tabrak Pohon hingga Terbalik, Sopirnya Bocah SMP Belajar Nyetir

Dengan kejadian punic buying ini, warga Malaysia berbondong-bondong ke supermarket terdekat untuk memborong semua air minum yang ada di rak-rak toko.

Dilansir TribunTravel dari TribunJatim, Selasa (23/5/2023), hujan yang jarang dan bendungan yang mengering membuat satu juta orang Penang dan Kedah berebut air kemasan.

Tonton juga:

Para penduduk yang berada di Malaysia tampak menyerbu pasar swalayan untuk memborong air minum kemasan.

Aksi yang begitu menghebohkan viral di media sosial.

Beberapa pembeli tampak berteriak, sembari membeli botol air minum kemasan.

Namun, kejadian video viral aksi warga Malaysia memborong air minum tak bertahan lama.

Kolase momen video viral di TikTok penduduk Malaysia borong air minum (TikTok/@finazeffendy76)

Dalam kurun waktu 24 jam, pasokan air telah pulih.

Meskipun demikian, penjual makanan mengaku belum bisa membuka tokonya lantaran sehari sebelumnya tidak ada pasokan air.

Baca juga: Video Viral di TikTok, Erick Thohir Gercep Kirim Dokter, Begini Kondisi Terkini Kurnia Meiga

Sungai Muda mengalami kekeringan, sehingga membuat level debit air pada bendungan di Penang mengalami titik terendah.

Pada Bendungan Ayer Itam hanya terisi volume air 39,8 persen, untuk bendungan Teluk Bahang hanya 46,2 persen saja.

Sementara itu, Bendungan Mengkuang yang memiliki daya tampung besar yang semula terisi di atas 90 persen hanya terisi 88,2 persen.

Akibat sungainya yang mengering, Ketua Menteri Penang, Chow Kon Yeuw mengimbau warganya menghemat air.

Chow Kon Yeuw menegaskan bahwa air bagi penduduk setempat hanya cukup untuk bertahan selama 120 hari lagi atau kurang dari 4 bulan.

Selain itu, menurut Presiden Pemantau Air Penang, Dr Chan Ngai Weng menuturkan penggunaan air harian Penang perkapita melonjak.

Baca juga: Video Viral di TikTok, Mobil Pajero Terjebak di Pantai Timbis Bali, Sopirnya Ternyata Bule Mabuk

Ilustrasi air. Tak lama ini ada video viral di TikTok penduduk Malaysia borong air minum. (Flickr/ Carsten Ullrich)

Dr Chan Ngai Weng menerangkan bahwa penggunaan air harian Penang melonjak hingga 300 liter tahun lalu, menjadi yang tertinggi di negara Malaysia.

“Tarif pun harus dinaikkan untuk mengendalikan pemborosan air,” ungkap Dr Chan.

Menurut Dr Chan, banyak penduduk yang menyalahkan pemerintah Penang dan Pemasok Air Penang atas situasi yang melanda saat ini.

Untuk membantu pemulihan, langkah-langkah selanjutnya meminta bantuan Pemerintah Federal.

Arkeolog Temukan Reruntuhan Kota Kuno setelah Kekeringan Ekstrem Melanda Irak

Tak hanya Malaysia, kekeringan juga sempat terjadi di Irak tahun lalu.

Kekeringan ekstrem baru saja melanda Irak hingga mengakibatkan turunnya permukaan air di Sungai Tigris.

Fenomena tersebut lantas membuat reruntuhan kota kuno berusia 3.400 ditemukan secara tiba-tiba oleh para arkeolog.

Menurut laporan pers Universitas Eberhard Karls Tübingen di Jerman, reruntuhan kota kuno itu ditemukan oleh arkeolog Jerman dan Kurdi beberapa waktu lalu.

Baca juga: Video Viral di TikTok, Mobil Terobos Masuk Mal Berputar Sambil Ngebut, Sosok Sopir Terkuak

Saat itu mereka diketahui menjelajahi situs di Kemune di Wilayah Kurdistan Irak setelah muncul di perairan waduk Mosul pada awal 2022.

Melansir laman People, reruntuhan kota kuno yang ditemukan di Sungai Tigris diperkirakan berasal dari zaman perunggu atau tepatnya pada era Kekaisaran Mittani.

Para arkeolog menemukan berbagai situs utama selama penggalian antara bulan Januari dan Februari.

Di antaranya termasuk benteng besar dengan dinding dan menara.

Kemudian ada juga gedung penyimpanan bertingkat yang monumental dan kompleks industri.

Kota yang hilang itu, diyakini telah ada dari tahun 1550 hingga 1350 SM dan sebelumnya berfungsi sebagai kompleks perkotaan yang luas pada Kekaisaran Mittani. 

Baca juga: Viral Video Pesut Terdampar dan Penuh Sampah, Apa Penyebabnya?

Selain itu, ada juga temuan menarik berupa lima bejana keramik dengan arsip lebih dari 100 tablet runcing, kata para ahli.

Beberapa tablet tanah liat bahkan dikatakan masih disegel di dalam amplop tanah liat mereka.

"Mendekati keajaiban bahwa tablet paku yang terbuat dari tanah liat yang tidak dibakar bertahan selama beberapa dekade di bawah air," kata Dr. Peter Pfälzner, seorang profesor di Universitas Tübingen.

Bersamaan dengan Pfälzner ada juga rekan arkeolog Jerman lainnya yakni, Dr. Ivana Puljiz, seorang profesor junior di Universitas Freiburg, bekerja sama dengan Dr. Hasan Ahmed Qasim, ketua Organisasi Arkeologi Kurdistan yang menyelesaikan proyek bersama Direktorat Purbakala dan Warisan di Duhok, Kurdistan Wilayah di Irak.

(TribunTravel.com/KurniaHuda)

Baca artikel lainnya seputar berita viral di sini