2. Formasi Batu Ajaib di Cappadocia Diciptakan Melalui Serangkaian Letusan Gunung Berapi Jutaan Tahun Lalu
Daerah Anatolia Tengah mengalami serangkaian letusan gunung berapi jutaan tahun yang lalu.
Hasilnya adalah biara Kapadokia.
Abu tebal memadat menjadi tuff, yang akhirnya berubah menjadi cerobong indah yang kita lihat sekarang, berkat erosi air dan angin yang terus-menerus menyapu mereka.
Berdiri di ketinggian sekitar 130 kaki, tufa ini dapat berubah bentuk di tahun-tahun mendatang karena masih mengalami erosi air dan angin.
Ini adalah beberapa hal yang harus dilihat di dunia setidaknya sekali seumur hidup.
Baca juga: Nasib Pesawat Turki yang Diserang di Sudan, Tengah Jemput Warganya untuk Evakuasi
3. Goreme Telah Mengalami Empat Perubahan Nama di Masa Lalu
Goreme adalah sebuah desa dengan populasi sekitar 2.000 penduduk dan merupakan satu dari sedikit pemukiman kuno yang masih berpenghuni.
Goreme terkenal dengan cerobong peri Turki, yang berusia jutaan tahun dan masih terpelihara dengan sempurna.
Goreme juga rumah bagi wahana balon udara yang menakjubkan dan banyak hotel butik yang memberikan pengalaman akomodasi yang tak terlupakan di Cappadocia.
Awalnya, Goreme dikenal sebagai Avcilar, yang berarti “Pemburu”.
Nama itu kemudian diubah dari Avcilar menjadi Maccan menjadi Matiana dan kemudian menjadi Koreme.
Bertahun-tahun kemudian, selama era Republik Turki, namanya berubah menjadi Goreme.
4. Cappadocia adalah Rumah Bagi Banyak Gereja dan Biara
Cappadocia adalah satu tempat ibadah terpenting bagi agama Kristen di dunia, dan antara abad ke-10 dan ke-11, wilayah ini menyaksikan banyak pembangunan biara dan gereja yang dipahat dari batu.