Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Liburan ke Turki

10 Fakta Unik Cappadocia, Negeri Kuda Cantik di Turki yang Terbentuk dari Letusan Gunung Berapi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelancong yang liburan di Cappadocia Turki, cek fakta unik di dalamnya

TRIBUNTRAVEL.COM - Cappadocia adalah satu keajaiban alam paling terkenal dan indah untuk dikunjungi di Turki, berkat pemandangannya yang luar biasa menakjubkan.

Cappadocia terkenal dengan formasi bebatuan yang unik dan wahana balon udara yang berwarna.

Cek harga tiket pesawat rute Jakarta-Istanbul Turki di sini

Cappadocia, satu tempat wisata hits di Turki yang banyak dikunjungi turis. (Thomas Griggs /Unsplash)

Cek hotel di Istanbul Turki lengkap dengan tarif inapnya di sini

Terlepas dari fitur geografisnya yang luar biasa, wisatawan dapat menikmati penjelajahan sejarah Cappadocia yang kaya dan menarik.

Terletak sekitar 730 kilometer dari Istanbul yang ramai, Cappadocia telah menjadi rumah bagi beberapa kerajaan, termasuk kerajaan Ottoman, Romawi, dan Bizantium.

Cek paket liburan ke Turki di sini

Cek promo tiket pesawat hingga hotel di sini

Ingin mempelajari lebih lanjut tentang Cappadocia yang indah ini?

Dilansir dari thetravel, berikut deretan fakta unik Cappadocia, tempat wisata hits di Turki yang mungkin belum pernah kamu dengar sebelumnya.

1. Nama "Cappadocia" berasal dari abad ke-6, dan asalnya berarti "Negara Rendah"

Sementara banyak tulisan di internet mengatakan bahwa Cappadocia berarti “Negeri Kuda-Kuda Cantik”, bukan itu masalahnya.

Nama wilayah ini sebenarnya berasal dari abad ke-6 SM, dan raja Xerxes dan Darius I adalah orang pertama yang mencatat nama tersebut pada prasasti tiga bahasa.

Awalnya, penduduk setempat menyebutnya sebagai Katpatuka, yang berarti “Negeri Rendah”.

Orang Iran menyebutnya sebagai Hu-apa-dahyu, yang secara harfiah berarti, “Negeri Kuda-kuda Cantik,” dan karena kuda memainkan peran penting dalam sejarah wilayah tersebut, masuk akal jika sebagian orang masih menyebutnya sebagai “Negeri Kuda Cantik.”

Halaman
1234