Saat ditanya tentang keterkaitan harga tiket KA Argo Parahyangan dengan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung, Joni enggan berkomentar.
Baca juga: Viral Banyak Kursi Kereta Api Kosong Padahal Tiket Mudik Ludes Terjual, KAI Buka Suara
Alternatif tiket murah
Bagi masyarakat yang merasa keberatan dengan harga tiket KA Argo Parahyangan, Joni menawarkan alternatif untuk mendapatkan tiket yang sama dengan harga lebih murah.
"Untuk memberikan alternatif, KAI juga menjual tiket ke berbagai tujuan dalam berbagai kelas dan subkelas," kata KAI.
Dengan begitu, calon penumpang bisa memilih tarif sesuai dengan kebutuhannya.
"KAI juga menyediakan Tarif Khusus di mana pelanggan dapat membeli tiket dengan tarif lebih murah khusus untuk rute dan KA-KA tertentu," imbuhnya.
Tiket tersebut dapat dibeli melalui aplikasi KAI Access atau loket stasiun maksimal 2 jam sebelum keberangkatan.
KAI juga mengaku rutin menyediakan event promo diskon tiket dan menyediakan Tarif Reduksi bagi lansia, infant, wartawan, dan berbagai instansi lainnya.
Tak hanya perubahan harga tiket, KAI juga menjdi sorotan terkait ketersediaan tiket kereta api yang minim padahal nyatanya masih banyak
Unggahan tersebut lantas menjadi perbincangan hangat warganet dan ramai di media sosial.
Sebagaimana diketahui, unggahan dibagikan di grup Facebook Komunitas Pecinta Kereta Api Indonesia atau KPKAI.
Namun, unggahan itu telah dihapus.
"Ada yang bisa jelasin, di aplikasi tertera tinggal 2 tersisa. Begitu diklik pilih kursi ternyata masih banyak banget yang kosong. Apa ini yang dinamakan trik marketing. Bangunkarta ZA," tulis pengunggah.
Dalam unggahannya, pemilik akun menyertakan dua tangkapan layar dari aplikasi pemesanan tiket KAI Access.
Tangkapan layar pertama menampilkan daftar kereta api yang masih tersedia relasi Kutowinangun-Cikarang keberangkatan 27 Mei 2023.