TRIBUNTRAVEL.COM - Belakangan ini warganet dihebohkan dengan perubahan harga tiket kereta api (KA) Argo Parahyangan.
Banyak warganet yang mengeluh di media sosial bahwa tiket KA Argo Parahyangan mendadak mahal.
Sontak, berubahnya tiket KA Argo Parahyangan tersebut menjadi perbincangan hangat warganet.
Sebagaimana diketahui, KA Argo Parahyangan merupakan kereta dengan rute Jakarta-Bandung.
Baca juga: Viral Kereta Api Sepi Penumpang Padahal Tiket Sisa 2, Warganet Sebut Trik Marketing
Menurut unggahan sebuah akun, tiket kereta KA Argo Parahyangan menembus tarif sebesar Rp 250.000 untuk kelas eksekutif.
Dalam unggahan warganet lainnya, harga tiket KA Argo Parahyangan Ekonomi bahkan mencapai Rp 150.000.
Hingga Rabu 10 Mei 2023, unggahan tersebut telah diputar 55.400 kali dan disukai sebanyak 1.325 akun.
Baca juga: Viral Penumpang Bikin Ayunan Bayi dalam Kereta Api, KAI Beri Penjelasan
Penjelasan KAI
Vice President Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, tiket KA Argo Parahyangan termasuk ke dalam jenis tarif komersial.
"Tarif komersial sifatnya fluktuatif menyesuaikan dengan demand dari pelanggan," kata Joni, saat dihubungi Kompas.com, Rabu 10 Mei 2023.
Dengan kata lain, harga tiket KA Argo Parahyangan akan tinggi ketika terjadi lonjakan permintaan. Begitu sebaliknya.
Akan tetapi, Joni memastikan bahwa harga tiket KA Argo Parahyangan selalu berada dalam batas tarif yang ditentukan.
"Tarifnya juga kami pastikan selalu berada dalam Tarif Batas Bawah (TBB)-Tarif Batas Atas (TBA) yang telah ditetapkan," terang Joni.
Penentuan harga tiket KA Argo Parahyangan ini berbeda dengan kereta api yang bersifat Public Service Obligation (PSO).
"(KA yang PSO) tarifnya selalu tetap sesuai dengan tarif yang telah ditentukan oleh pemerintah," tutur Joni.