TRIBUNTRAVEL.COM - Media sosial baru-baru ini dihebohkan dengan curhatan seorang pengunjung beragama Hindu yang dilarang beribadah di kawasan Candi Ijo, Sleman, Jogja.
Diketahui, pengunjung Candi Ijo tersebut merupakan seorang TikToker pemilik akun @zanzabellaa_.
Melalui akun itu, @zanzabellaa_ menceritakan kekecewaannya saat mengunjungi Candi Ijo.
Dalam sebuah video singkat, ia mengatakan bahwa @zanzabellaa_ sempat datang ke Candi Ijo beberapa waktu lalu sekira pukul 18.00 WIB.
Baca juga: Viral Penjaga Toilet di Alun-alun Kidul Jogja Pamer Alat Kelamin, Pelaku Sudah Diamankan Polisi
Kedatangan @zanzabellaa_ ke Candi Ijo tak lain untuk melakukan ibadah sebagai umat Hindu.
Namun, ia menyayangkan kalau niatnya tersebut justru dilarang oleh petugas Candi Ijo.
TONTON JUGA:
Kebetulan saat kedatangan @zanzabellaa_ ke Candi Ijo sudah ditutup untuk kunjungan wisatwan.
Namun, @zanzabellaa_ berniat ingin tetap masuk karena bukan untuk berwisata melainkan beribadah di depan Lingga Yoni raksasa.
Meski sudah dijelaskan demikian petugas tetap melarang @zanzabellaa_ untuk masuk.
Larangan tersebut dikeluarkan petugas dengan alasan kalau Candi Ijo merupakan cagar budaya bukan tempat ibadah.
Mendengar penolakan itu, @zanzabellaa_ merasa kecewa hingga akhirnya membagikan curhatannya di sosial media.
Alhasil kejadian ini menjadi viral di berbagai platform sosial media lainnya.
Baca juga: Jadwal Kereta Api Jogja-Bandung & Harga Tiketnya, Ada KA Mutiara Selatan hingga Malabar
Mengetahui hal tersebut, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Ishadi Zayid lantas angkat bicara.
Dikutip dari TribunJogja, Ishadi Zayid mengungkapkan hingga saat ini pihaknya belum menerima aduan secara khusus.