TRIBUNTRAVEL.COM - Salah pesan tiket pesawat atau keliru memilih tanggal dan kota tujuan tentu menjadi hal yang lumrah.
Bagi sebagian orang yang kurang teliti saat membeli tiket pesawat, hal itu bisa saja terjadi.
Tapi bagaimana jika kesalahan tersebut dilakukan oleh pihak maskapai penerbangan?
Ya, insiden penerbangan itu sempat terjadi belum lama ini.
Baca juga: Tips Liburan ke Labuan Bajo saat KTT ASEAN 2023, Simak Juga Jadwal Pesawat dari Sejumlah Maskapai
Dalam penerbangan internasional di Amerika Serikat, sebuah maskapai secara tidak sengaja menerbangkan penumpang wanita ke bandara tujuan yang salah.
Seorang wanita yang diketahui bernama Beverly Ellis-Hebard ini mengaku bahwa maskapai yang ia tumpangi menerbangkannya ke kota tujuan yang salah.
Beverly Ellis-Hebard niatnya ingin terbang ke Jacksonville dari Philadelphia, justru berakhir di Jamaika.
Dilaporkan Fox Business, Beverly Ellis-Hebard mengatakan kesalahan ini bermula ketika ada perubahan gerbang.
Beverly Ellis-Hebard mengatakan kepada WPVI, sebelumnya dia memang sering melakukan penerbangan dari Philadelphia menuju rumah keduanya di Jacksonville.
Baca juga: 4 Maskapai Tawarkan Tiket Pesawat Murah Jambi-Jakarta, Naik Lion Air Mulai Rp 749 Ribuan
Saat tiba di gerbang untuk penerbangan tanggal 6 November 2022, di sana tertuliskan "PHL ke JAX".
"Saya terbang setiap enam minggu sekali. Saya memilih penerbangan Frontier Airlines karena saya sering terbang naik pesawat itu," katanya.
Beverly Ellis-Hebard bertanya kepada petugas gerbang apakah dia bisa menggunakan kamar mandi dengan cepat.
Ketika dia kembali, penerbangan hampir penuh dan dia dilarikan ke pesawat.
"(Agen gerbang) berkata: Ayo, ayo. Berikan saya boarding pass anda. Saya akan mengatakan saya mengambil sekitar sepuluh langkah, dan dia berkata: Apakah anda Beverly Ellis-Hebard? " jelas Beverly Ellis-Hebard.
“Saya berkata: Anda baru saja mendapatkan boarding pass saya. Anda baru saja memeriksa saya. Ya! Dia berkata: Baiklah, pergi! Pergi."
Baca juga: Apakah Naik Pesawat Harus Vaksin? Maskapai Lion Air Keluarkan Syarat Terbaru
Begitu dia berada di pesawat, kru pesawat memberi tahu Beverly Ellis-Hebard bahwa penerbangan Jacksonville mengalami perubahan gerbang dan pesawat mereka sedang dalam perjalanan ke Jamaika.
"Saya tertawa. Saya berkata" Saya ingin pergi ke sana tetapi saya memiliki pantai tempat saya tinggal," kenang Beverly Ellis-Hebard.
"Pramugari itu berkata: Lihat aku. Pesawat ini akan pergi ke Jamaika. Dan aku tahu dari raut wajahnya dia tidak bercanda."
Karena tidak membawa paspor, Beverly Ellis-Hebard tidak dapat meninggalkan pesawat setelah mendarat, news.com.au melaporkan.
Dia tetap berada di jalur jet (jembatan penumpang yang menghubungkan terminal bandara dan pesawat terbang), yang menurutnya dianggap sebagai tanah Amerika Serikat.
Kru pesawat tetap bersamanya sampai penerbangannya ke Philadelphia lepas landas beberapa jam kemudian.
Baca juga: Viral Garuda Indonesia Batalkan Tiket Penerbangan Secara Sepihak, Maskapai Buka Suara
Beverly Ellis-Hebard mengatakan bahwa kecelakaan penerbangan itu bukan satu-satunya kemalangan yang dia alami dalam perjalanan itu.
Ketika dia memasukkan tas travel pribadinya ke dalam pengatur ukuran bagasi, dia menggores lengannya.
"Saya memasukkannya dan ketika saya akan mengeluarkannya, lengan saya di sini semuanya tergores. Saya berdarah," jelasnya.
Baca juga: Viral Penumpang Batik Air Mengeluh Kehilangan Ponsel dan Kopernya Dibobol, Maskapai Beri Klarifikasi
Atas insiden ini, pihak maskapai Frontier Airlines pun mengucapkan permintaan maafnya.
"Kami dengan tulus menyesal bahwa pelanggan dapat menaiki penerbangan yang salah dan telah menyampaikan permintaan maaf kami," kata juru bicara Frontier Airlines.
Bahkan, pihak maskapai Frontier Airlines juga memberikan pengembalian dana untuk Beverly Ellis-Hebard.
Beverly Ellis-Hebard juga mendapatkan kompensasi dari pihak maskapai atas kesalahan mereka.
"Kami telah memberinya pengembalian uang dan kompensasi serta menangani masalah ini dengan personel bandara."
(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)
Kumpulan artikel insiden penerbangan
Baca tanpa iklan