TRIBUNTRAVEL.COM - Belum lama ini, sebuah unggahan yang berisi keluhan seorang penumpang Garuda Indonesia viral di media sosial.
Penumpang tersebut mengungkapkan kekecewaannya terhadap maskapai Garuda Indonesia.
Sebab, penumpang yang bersangkutan mengklaim bahwa Garuda Indonesia telah membatalkan tiketnya secara sepihak.
Keluhan diunggah oleh akun Twitter @AldhiTR pada Kamis (20/4/2023) lalu.
Baca juga: Viral Wanita Dibikin Bete Penumpang Pesawat, Dihalangi saat Motret Sunrise dari Jendela
"Jadi sepupu gue harusnya naik @Indonesia Garuda ke lampung tanggal 18 (April) kemaren. Semua aman aman aja, checkin, masuk ruang boarding, sampe pas mau boarding tiba tiba dibilangin tiketnya dicancel. Laaahhh," tulisnya.
Melansir Kompas.com, Aldhi mengungkapkan bahwa sepupunya menunggu di ruang tunggu hampir dua jam.
Saat mengantre boarding, lanjut Aldhi, sepipunya ditahan dengan alasan yang tidak jelas dan tidak diperbolehkan terbang.
Setelah sempat berdebat dengan petugas, sepupunya tersebut kemudian diminta berbicara dengan layanan pelanggan (customer service) Garuda Indonesia.
Baca juga: Viral Banyak Kursi Kereta Api Kosong Padahal Tiket Mudik Ludes Terjual, KAI Buka Suara
"Setelah sampai di CS, pihak CS malah bilang sepupu saya telah meng-cancel tiketnya, padahal sudah checkin online dan terbit boarding pass," tuturnya.
Menurut unggahan, sepupu Aldhi malah disalahkan oleh pihak CS dengan menyebut kemungkinan tak sengaja membatalkan sendiri.
Setelahnya, Garuda Indonesia memberi ganti rugi berupa voucher tiket pesawat dengan masa berlaku satu tahun ke depan.
Sayangnya, kedua sepupu Aldhi tetap batal berangkat ke Lampung dan tidak merayakan Idul Fitri di kampung halaman.
Tanggapan Maskapai
Menanggapi hal ini, Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menyampaikan bahwa pihaknya kini tengah melakukan penelusuran lebih lanjut soal keluhan tersebut.
Menurut Irfan, penelusuran akan dilakukan melalui pengecekan data permintaan pembatalan check in yang telah diterima pada sistem reservasi Garuda, oleh pihak yang memiliki data kode booking, maupun nomor tiket penerbangan.