TRIBUNTRAVEL.COM - Kota terpadat di dunia, Tokyo Jepang memiliki wilayah metropolitan yang terbentang lebih dari 5.000 mil persegi.
Untungnya, berkat sistem transportasi umum yang efisien, andal, bersih, dan secara umum aman, berkeliling kawasan Tokyo Jepang menjadi mudah.
Cek harga tiket pesawat rute Jakarta-Tokyo di sini
Cek hotel di Tokyo Jepang lengkap dengan tarif inapnya di sini
Yang paling berguna bagi para pelancong adalah sistem kereta api dan kereta bawah tanah di Tokyo Jepang, yang mudah dinavigasi berkat rambu bahasa Inggris dan jalur berkode warna – meskipun beberapa stasiun besar, terutama Shinjuku, dapat menjadi labirin bagi yang belum tahu.
Namun jangan merasa wajib menggunakan kereta api untuk setiap perjalanan di Tokyo Jepang.
Cek harga tiket kereta shinkansen rute Kyoto-Tokyo di sini
Cek harga JR Pass buat kamu yang mau keliling Jepang di sini
Kamu bisa menggunakan cara lainnya untuk keliling Tokyo Jepang.
Buat kamu yang masih bingung, berikut ini TribunTravel melansir dari lonelyplanet, panduan keliling Tokyo Jepang ala penduduk lokal.
1. Kereta
Baca juga: Viral Restoran Ramen di Tokyo Jepang Larang Pelanggan Makan Sambil Nonton Video Youtube di Ponsel
Jaringan kereta Tokyo yang luas mencakup jalur Japan Railways (JR), sistem kereta bawah tanah, dan jalur komuter pribadi yang berangkat ke segala arah menuju pinggiran kota.
Perjalanan yang membutuhkan transfer antar jalur yang dijalankan oleh operator yang berbeda lebih mahal daripada perjalanan yang menggunakan satu jalur operator.
Pusat transit utama mencakup stasiun Tokyo, Shinagawa, Shibuya, Shinjuku, Ikebukuro, dan Ueno — semuanya terhubung melalui Jalur JR Yamanote yang mengelilingi Istana Kekaisaran, titik pusat Tokyo.
Kereta datang dan berangkat tepat waktu , meskipun sangat tidak nyaman saat jam sibuk dan larut malam.