Nasi jeha terbuat dari beras ketan, santan dan jahe.
Kemudian, bahan utama nasi jaha dimasukan ke dalam batang bambu yang dilapisi daun pisang.
Selanjutnya, batang bambu dibakar dengan serabut kelapa.
Setelah dimasak dengan matang, kemudian disantap beramai-ramai oleh semua masyarakat.
Baca juga: Tarif Parkir di Jogja selama Libur Lebaran 2023 Boleh Naik 5 Kali Lipat, Ini Dia Alasan PJ Walikota
4. Festival Meriam Karbit
Di tepian Sungai Kapuas saat Lebaran ada tradisi Festival Meriam Karbit.
Festival Meriam Karbit ini merupakan perlombaan meriam yang dinilai dari kerasnya suara.
Festival Meriam Karbit ini biasanya diadakan selama 3 hari.
Perayaan Festival Meriam Karbit berlangsung saat dan sesudah Lebaran.
5. Perang Topat
Saat Lebaran tiba masyarakat di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) akan melakukan tradisi Perang Topat.
Perang Topat memiliki ciri khas yang unik.
Tradisi Perang Topat ini dilakukan dengan cara saling melempar ketupat satu dengan yang lainnya.
Ketupat sendiri disimbolkan sebagai bentuk kerukunan antar umat Islam dan Hindu yang tinggal di Lombok.
Tradisi Perang Topat dilakukan setelah berziarah dan berdoa di makam Loang Balog dan makam Bintaro.
Baca juga: 5 Tempat Makan Siang Enak di Jogja yang Legendaris, Termasuk SGPC Bu Wiryo 1959
(TribunTravel.com/KurniaHuda)
Baca artikel lainnya seputar Lebaran di sini