Gunungan Lanang dibuat dengan sayur-sayuran dan hasil bumi.
Arakan Gunungan Lanang akan dikawal oleh prajurit keraton.
Menurut sejumlah masyarakat gunungan tersebut membawa ketentraman dan keberkahan.
Baca juga: 7 Masjid Terdekat dari Stasiun Tugu Jogja, Bisa Dikunjungi Ketika Mencari Tempat Beribadah
2. Tradisi Baraan
Tradisi Baraan merupakan tradisi unik di Bengkalis, Provinsi Riau.
Untuk tradisi Baraan ini saat bulan Syawal akan dilakukan dengan mengunjungi jirang tetangga secara beramai-ramai.
Semua rumah saat tradisi Baraan pasti akan mendapat giliran untuk dikunjungi.
Tuan rumah yang akan dikunjungi juga akan menyiapkan berbagai hidangan.
Hidangan khas Lebaran disuguhkan untuk menjamu para tamu, seperti opor ayam, kue mueh, ketupat, dan lain-lain.
Baca juga: Tarif Parkir di Jogja selama Libur Lebaran 2023 Boleh Naik 5 Kali Lipat, Ini Dia Alasan PJ Walikota
3. Makan Nasi Jaha
Berbeda dengan tradisi di Sulawesi Utara, ada memasak nasi jaha bersama-sama atau Binarundak.
Memasak nasi bersama-sama atau Binarundak yang dilakukan masyarakat Sulawesi Utara cukup unik dalam menyambut Lebaran.
Tradisi Makan Nasi Jaha dilakukan selama 3 hari setelah Idul Fitri.
Binarundak terinspirasi oleh tradisi Lebaran Ketupat di Minahasa, Gorontalo.
Sementara itu, nasi jaha merupakan makanan khas Sulawesi Utara.