Poin nomor satu mengutamakan pada spek keselamatan dan keamanan serta memperhatikan muatan dan prosesnya.
“Yang nomor satu adalah mengutamakan aspek keselamatan dan keamanan di pelabuhan maupun di lingkungan maritim. Selain itu perlu pengawasan dan pengendalian di pelabuhan dan kapal dengan selalu memperhatikan muatan dan proses pemuatan dengan baik,” ungkap Dirjen Hendro Sugiatno.
Kolaborasi dan koordinasi ditekankan Dirjen Hendro agar Angkutan Lebaran 2023 terwujud dengan baik.
“Selain itu, dalam rangka mendukung program pemerintah untuk mewujudkan sistem pemerintahan yang baik dan berbasis elektronik maka setiap pihak dapat turut serta mendukung pelayanan transportasi berbasis sistem informasi sehingga menghasilkan efisiensi pada sistem pelayanan transportasi sungai, danau, dan penyeberangan,” imbuh Dirjen Hendro Sugiatno.
Melalui soft launching penerbitan surat persetujuan berlayar online yang dilakukan pada Kamis (13/4/2023), Dirjen Hendro Sugiatno menambahkan bahwa pelayanan berbasis elektronik tersebut akan dilakukan secara bertahap dan mulai diimplementasikan di lintas Merak-Bakauheni.
“Hari ini kami juga mengadakan soft launching penerbitan surat persetujuan berlayar online. Sementara terkait aspek keselamatan dan keamanan pelayaran terutama pelayanan kapal-kapal penyeberangan maka diminta agar dilakukan pengaturan lalu lintas baik di alur pelayaran maupun kolam pelabuhan secara profesional,” kata Dirjen Hendro Sugiatno.
Baca juga: Rekayasa Arus Lalu Lintas Jelang Mudik Lebaran 2023 di Jalan Tol Trans Jawa, Mulai 18 April
(TribunTravel.com/Rtn)
Baca juga selengkapnya seputar mudik Lebaran 2023 di sini.