Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Lebaran

Beredar Isu Tiket Masuk Tempat Wisata Naik saat Libur Lebaran, Sandiaga Uno Beri Tanggapan

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Kurnia Yustiana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wisatawan berfoto di pelataran Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (4/3/2023). Sandiaga Uno menanggapi isu kenaikan tiket masuk tempat wisata saat libur Lebaran 2023, minta pihak pengelola fokus ke layanan dan kualitas.

“Kami sampaikan kepada pengelola perlu juga memperhatikan kemampuan masyarakat, meskipun dalam momen liburan jangan sampai memberatkan keuangan masyarakat yang ingin berlibur. Mari kita gunakan momentum mudik kali ini untuk menghadirkan suatu proses mudik yang aman dan lancar,” kata Sandiaga Uno.

Baca juga: Jokowi Larang ASN & Pejabat Buka Bersama, Sandiaga Uno: Tak Ada Larangan untuk Masyarakat Umum

Kunjungan Wisatawan Diprediksi Naik 25 Persen

Kawasan wisata Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) atau Gunung Bromo di Jawa Timur. Tempat wisata buat libur Lebaran (Flickr/Abdul Rahman)

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo menghadiri Rapat Koordinasi Kesiapan Idul Fitri 1444 H bersama jajaran Kementerian/Lembaga di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (6/4/2023).

Dalam kesempatan tersebut, Angela menyampaikan kesiapan Kemenparekraf menyambut libur Lebaran 2023.

Diprediksi jumlah kunjungan ke destinasi wisata selama momentum libur Lebaran 2023 tumbuh sebesar 25 persen. 

Baca juga: Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Sandiaga Uno Sebut Bakal Rugikan Pariwisata

"Dari kacamata pariwisata, pergerakan masyarakat yang diprediksi mencapai 123,8 juta orang pada libur lebaran tahun ini juga akan mendorong kunjungan ke sejumlah destinasi wisata," kata Angela.

Selain tempat wisata, transportasi, dan akomodasi, faktor makan dan minum juga akan menjadi pengeluaran terbesar wisatawan selama libur Lebaran.

Perputaran ekonomi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) ditaksir mencapai Rp 100 triliun-Rp 150 triliun.

Baca juga: Marak Wisatawan Langgar Aturan di Bali, Sandiaga Uno Siap Ambil Tindakan Tegas

Pergerakan wisatawan ini harus berjalan dengan rasa nyaman dan aman.

Kemenparekraf pun terus memastikan ketersediaan transportasi resmi, kesiapan tempat peristirahatan untuk pengemudi, protokol kesehatan, pelayanan dan pengamanan bagi wisatawan.

"Semoga mudik Lebaran tahun ini berjalan dengan lancar dan membawa kebahagiaan bagi kita semua," ujar Angela.

(TribunTravel.com/Rtn)

Baca juga selengkapnya seputar libur Lebaran di sini.