"Dari bumbu-bumbunya sih sama, cara pengolahannya yang mungkin beda," kata Eril.

Proses memasaknya yaitu dengan melumuri daging pada bumbu dan dipanggang di atas bara api.

Baca juga: 7 Hotel Murah di Tegal Dekat Jalur Mudik, Mulai Rp 84 Ribu Per Malam 

Disajikan dengan kuah kuning

Berbeda dengan sate ayam pada umumnya, Sate Ayam Margasari Pak Misbach bisa dibilang cukup unik.

Pada umumnya sate ayam disajikan dengan kuah kacang bercita rasa manis dan berwarna cukup gelap.

Namun lain halnya dengan Sate Ayam Margasari Pak Misbach.

Sate Ayam Margasari Pak Misbach disajikan dengan kuah kuning bertekstur kental yang mirip dengan kuah sate Padang.

"Khasnya bumbu kuningnya itu," ucap Eril.

Dalam penyajiannya, Sate Ayam Margasari Pak Misbach biasanya dilengkapi dengan lontong ataupun nasi.

Untuk lontong akan ditambahkan kuah sate berwarna kuning kental dan tambahan bawang goreng.

Sambal kecap bercita rasa manis dan pedas juga disajikan sebagai pelengkap.

Daging sate yang empuk dilengkapi dengan lembutnya lontong dan disiram kuah gurih menjadikan Sate Ayam Margasari Pak Misbach cocok untuk makan malam enak saat liburan di Tegal.

Tak heran jika dalam sehari, Sate Ayam Margasari Pak Misbach menjajakan lebih dari 700 tusuk sate.

Untuk harga, seporsi Sate Ayam Margasari Pak Misbach dibanderol Rp 31.500 berisi 10 tusuk sate.

Untuk tambahannya berupa lontong bumbu kuning yaitu Rp 7.500 per porsi.