Dan sekarang, Maayan meluncurkan kampanye RightOnFlight, di mana dia akan melobi pemerintah untuk menerapkan sejumlah perubahan legislatif dalam industri penerbangan di Inggris.
Selain pernah mengalami kerusakan kursi roda, Mayaan mengatakan bahwa masih banyak pramugari yang tidak memahami soal hukum dan hak-hak orang penyandang disabilitas.
"Ini adalah pengalaman perjalanan yang dialami penyandang disabilitas setiap hari," tambahnya dalam video TikTok.
Dalam upaya membantu orang lain menavigasi situasi seperti itu, Maayan mendirikan aplikasi yang memetakan status aksesibilitas berbagai lokasi yang disebut AccessNow.
Di rekaman video TikTok selanjutnya, juru kampanye mengatakan dia telah mengajukan keluhan terhadap maskapai Air Canada setelah insiden tersebut.
Baca juga: Penumpang Lion Air Group Dapat Diskon 15 Persen saat Menginap di Hotel Archipelago, Begini Caranya
Menurut peraturan resmi Badan Transportasi Kanada, pesawat dengan kursi 100 atau lebih harus memiliki ruang prioritas di kabin penumpang yang ditujukan untuk menyimpan setidaknya satu kursi roda lipat atau yang dioperasikan manual milik penumpang.
Di Inggris Raya, ada seperangkat Undang Undang khusus mengenai perjalanan dengan kursi roda, yang ditetapkan di situs website resmi Otoritas Penerbangan Sipil.
"Jika anda seorang penumpang penyandang disabilitas atau mobilitas terbatas, anda secara hukum berhak untuk mendapatkan dukungan. Umumnya dikenal sebagai Bantuan Khusus, saat bepergian melalui jalur udara," bunyi keterangan yang dikutip dari situs web tersebut.
"Ini berarti setiap bandara dan maskapai penerbangan harus memberikan bantuan dan dukungan, secara gratis dan membantu serta memastikan perjalanan penumpang itu tidak menegangkan."
Menurut CAA: "Bantuan tersedia sejak anda tiba di bandara."
(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)
Kumpulan artikel penerbangan
Baca juga: Viral Wanita Minta Minta Kompensasi karena Ada Penumpang Meninggal di Pesawat