Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Viral Wanita Minta Minta Kompensasi karena Ada Penumpang Meninggal di Pesawat

Penulis: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Maskapai British Airways yang berbasis di Britania raya. Belum lama ini penumpang pesawat British Airways meminta kompensasi karena trauma naik pesawat.

TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang penumpang pesawat British Airways belum lama ini membuat heboh.

Penumpang wanita yang tak disebutkan namanya ini meminta kompensasi kepada pihak maskapai British Airways.

Maskapai British Airways yang berbasis di Britania raya. Belum lama ini penumpang pesawat British Airways meminta kompensasi karena trauma naik pesawat. (Isaac Struna /Unsplash)

Hal tersebut dilakukan lantaran ia dan keluarga melihat penumpang lain yang meninggal di dalam penerbangan British Airways.

Penumpang itu mengaku kalau pihak maskapai British Airways tidak melakukan apa-apa atau memberinya kompensasi atas trauma ekstrem yang dideritanya.

Baca juga: Detik-detik Pesawat Kargo Terbesar Buatan Ukraina Mendarat di Bandara Kertajati, Bawa Mesin Pabrik

Ia mengalami trauma karena melihat secara langsung penumpang lain yang berada dalam penerbangan sama, meninggal dunia di pesawat.

Kejadian itu berlangsung dalam penerbangan British Airways dari Jamaika.

Melihat kejadian itu secara langsung membuat penumpang wanita ini trauma.

Baca juga: Heboh AC Pesawat Super Air Jet: Kesaksian Penumpang hingga Permintaan Maaf dari Dirut

Dalam sebuah cuitan Facebook di halaman Saran Pengaduan British Airways, penumpang itu menuliskan beberapa keresahannya.

Dia menuliskan bahwa ia melihat penumpang lain meninggal dunia dengan cara mengerikan hingga membuatnya trauma.

"Seorang penumpang langsung (dua) baris di belakang kami meninggal dengan cara yang paling mengerikan, memberi kami pengalaman paling traumatis selama penerbangan."

Ilustrasi penumpang. Belum lama ini penumpang pesawat British Airways meminta kompensasi karena trauma naik pesawat. (Flickr/RubyGoes)

Dia kemudian menambahkan bahwa penerbangan itu hanya tertunda kurang dari tiga jam.

Penundaan ini juga ia keluhkan karena dirasa memengaruhi anak-anaknya dan merusak kegiatan rutinitas mereka.

Dia menambahkan: "Saya tidak pernah dalam hidup saya menyaksikan seseorang disetrum atau melakukan CPR dan saya tidak pernah berharap hal itu (telah) terjadi pada (a) penerbangan pulang."

Tak sampai di situ, penumpang ini juga mengadukan perkara troli minuman. lapor Daily Star.

Baca juga: Pramugari Ungkap Minuman yang Bisa Bikin Tidur Nyenyak di Pesawat

Kurangnya troli minuman dan makanan juga terbukti merepotkan, menurutnya.

Maskapai British Airways yang berbasis di Britania raya. Belum lama ini penumpang pesawat British Airways meminta kompensasi karena trauma naik pesawat. (britishairways.com)
Halaman
1234