Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Ramadhan

Umat Muslim Akan Jalankan Puasa Ramadhan 2 Kali dalam Setahun pada 2030

Penulis: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang jemaah berdiri di depan Sheikh Zayed Grand Mosque di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Minggu (2/4/2023). Umat Muslim di dunia akan menjalankan ibadah puasa Ramadhan sebanyak dua kali pada tahun 2030 mendatang.

Dilanjutkan Andi, selisih itu terakumulasi menjadi 1 tahun masehi setelah sekitar 33 tahun.

"Jika awal Ramadhan jatuh di awal tahun masehi, maka awal Ramadhan tahun berikutnya akan jatuh di akhir tahun masehi," ungkap Andi.

Ilustrasi seorang pria menunggu waktunya berbuka di bulan Ramadhan. (Artur Aldyrkhanov/Unsplash)

Andi memberi contoh pada tahun 1997, Ramadhan terjadi dua kali, yaitu tanggal 10 Januari dan 31 Desember.

Kemudian akan terulang lagi pada 2030.

"Nanti di tahun 2030 terulang lagi, awal Ramadhan 1451 Hijriah jatuh pada 5 Januari, yang kedua, awal Ramadhan 1452 Hijriah jatuh pada 26 Desember," ujar Andi.

Selain dua kali Ramadhan, Idul Adha juga akan terjadi dua kali dalam setahun.

Baca juga: Kemeriahan Pasar Dugderan Semarang, Tradisi Menyambut Bulan Suci Ramadhan

Puasa Ramadhan terpanjang dan tersingkat

Meski dimulai bersamaan, namun umat Muslim satu negara dengan negara lainnya akan berpuasa dalam waktu yang berbeda-beda.

Greenland menjadi negara dengan lama waktu puasa terpanjang di dunia pada tahun 2023.

Umat Muslim di Greenland dan negara-negara bagian utara lainnya akan menjalankan ibadah puasa Ramadhan selama 17 jam lamanya.

Sementara umat Muslim di Selandia Baru akan berpuasa selama 12 jam per hari.

Lalu, bagaimana dengan lama waktu puasa di Indonesia?

Masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya, lama waktu puasa di Indonesia adalah 13 jam.

Dilansir TribunTravel dari Al Jazeera, berikut negara dengan lama waktu puasa terpanjang di dunia:

– Nuuk, Greenland: 17 jam

Halaman
123