"Dalam masa Ramadan yang ternyata berbarengan juga menjelang Hari Raya Paskah dan juga Hari Raya Idul Fitri serta Hari Kartini kali ini, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali juga ada mempunyai kegiatan acara tematik atau thematic event yaitu akan ada penampilan grup musik dan juga paduan suara yang akan membawakan lagu religi atau rohani serta kegiatan apresiasi terhadap wanita,” papar Handy.
Baca juga: Ketentuan Buka Puasa di Kereta Bandara: Masker Wajib Dipakai Lagi setelah Makan & Minum
Bandara Ngurah Rai Tingkatkan Pengawasan Lanjutan untuk PPLN
Selain soal tenant kuliner, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai juga telah meningkatkan sistem pengawasan lanjutan untuk para Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN).
Peningkatan pengawasan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali ini dilakukan setelah ditemukan kasus flu burung yang meningkat di luar negeri.
General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Handy Heryudhitiawan mengatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Denpasar dan Balai Karantina Pertanian Kelas I Denpasar.
Tak sampai di situ, Hendy juga menuturkan jika pihaknya telah meningkatkan pengawasan lanjutan serta menambah fasilitas untuk prosedur kedatangan di bandara.
Adapun fasilitas tambahan yang ditambahkan yaitu thermal scanner yang berfungsi sebagai pendeteksi awal kondisi kesehatan pelancong.
Baca juga: Viral Dua WNA India Ketahuan Curi Gelang dan Boneka di Bandara Ngurah Rai
Thermal scanner ini bekerja dengan mendeteksi suhu tubuh penumpang yang masuk ke Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali.
Sementara lokasi thermal scanner diletakkan di sejumlah titik kedatangan.
“Saat ini terdapat lima unit thermal scanner yang ditempatkan satu unit di akses kedatangan penumpang internasional, dua unit berada di area keberangkatan internasional, dan dua unit berada di area keberangkatan domestik,” imbuhnya.
Handy menyampaikan bahwa hingga saat ini belum terdapat kebijakan khusus terhadap pelaku perjalanan luar negeri yang datang ke pulau Bali melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
“Apabila ditemukan orang dengan suhu di atas normal, tentunya yang bersangkutan akan dilakukan pemeriksaan lanjutan oleh petugas. Tidak ada perlakuan atau jalur khusus terhadap penumpang yang berasal dari negara yang telah terdeteksi ada kasus flu burung, mengingat mitigasi telah dijalankan oleh stakeholder terkait,” imbuh Handy.
Lebih lanjut, Handy mengatakan tidak terdapat penurunan jumlah penumpang di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali semenjak pertama kali diumumkan kasus Flu Burung.
“Dengan adanya informasi mengenai flu burung, tidak ada penurunan trafik. Berdasarkan data, trafik tetap menunjukkan trafik yang stabil dengan rata-rata melayani 47-48 Ribu penumpang domestik maupun internasional,” ungkap Handy.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Rekomendasi Menu Buka Puasa Saat di Bandara Ngurah Rai Bali, Ada Takjil, Lontong Hingga Bakso
Baca tanpa iklan