TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang pramugari memperingatkan penumpang pesawat untuk selalu menghindari cokelat panas dari troli minuman di penerbangan.
Kopi, teh, dan cokelat panas secara luas dianggap sebagai trio emas minuman panas, baik di darat maupun saat terbang di ketinggian 30.000 kaki.
Baca juga: Waktu dan Cara Pramugari Nikmati Momen Istirahat, Ternyata Berbeda dengan Penumpang
Baca juga: Pramugari Ungkap Minuman yang Bisa Bikin Tidur Nyenyak di Pesawat
Pramugari Deja, yang memposting video di TikTok sebagai @i.amdejaa , mengakui fakta ini, tetapi percaya bahwa hal itu harus dihindari.
"Saat Anda bepergian dengan pesawat tolong jangan minum kopi atau teh," katanya, juga menambahkan cokelat panas ke dalam daftar 'tidak boleh minum'.
Baca juga: Pria Dapat Penghargaan karena Berhasil Gagalkan Penumpang yang Ingin Menusuk Pramugari
Baca juga: Viral Seorang Ibu Melahirkan di Pesawat Dibantu Pramugari, Bayinya Diberi Nama Sky
Dilansir dari mirror, pramugari mengklaim bahwa "tangki air di pesawat tidak pernah dibersihkan, dan sangat menjijikkan".
Sebagai gantinya, dia menyarankan penumpang membuat minuman panas sendiri di bandara.
Satu cara menikmati minuman tanpa memikirkan kotoran yang mungkin mengintai di tangki pesawat adalah dengan meminum secangkir air panas sebelum penerbangan, sarannya.
Penumpang bisa melakukannya di terminal setelah melewati security.
Penumpang dapat pergi ke kedai kopi atau restoran mana pun di bandara, seperti Starbucks, dan meminta air panas yang akan disediakan secara gratis.
Mereka dapat menambahkan sachet kopi atau cokelat panas sendiri, atau memasukkannya ke dalam wadah, jika ingat untuk membawanya.
Namun, perlu dicatat bahwa beberapa kebijakan maskapai penerbangan melarang kamu naik ke pesawat dengan minuman panas - jadi periksa aturan sebelum menuju ke gerbang.
Pramugari Cierra setuju dengan Deja, mengatakan bahwa "kecuali kita sangat putus asa, kita tidak akan minum kopi atau teh yang disediakan di pesawat.
"Air yang kami gunakan untuk kopi dan teh berasal dari tangki air yang sama dan coba tebak, tidak pernah dibersihkan.
"Meskipun maskapai mungkin memberi tahu penumpang bahwa mereka melakukan tes air 'biasa', kami diberi tahu bahwa perlu waktu sekitar enam hingga sembilan bulan untuk satu tes di satu pesawat terjadi.
"Dan mereka tidak akan membersihkan tangki itu kecuali mereka menemukan sesuatu."
Baca juga: Cuma Pakai HP, Begini Trik Pramugari Temukan Kamera Tersembunyi di Dalam Hotel