Berbagi harta, tenaga, waktu dan apapun untuk membahagiakan orang yang berpuasa.
Sebab ia mengalirkan pahala yang berlipat tanpa berkurang bagi si empunya.
Sedangkan soal cinta, di mana 29 dasawisma kelompok ibu-ibu warga Jogokariyan sendiri yang memasak dan berlomba menyajikan hidangan terbaik.
Kelompok para ibu yang menata nasi, lauk hingga mengguyurkan kuah gurihnya.
Dan juga para pencuci piring yang mengerjakan semua dengan bahagia, penuh canda mesra.
Baca juga: Buka Puasa Gratis di Solo, Masjid Agung Keraton Surakarta Sajikan 400 Takjil Tiap Hari
(TribunTravel.com/ Rtn)
Baca juga selengkapnya seputar Ramadhan di sini.