Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Ramadhan

Negara dengan Lama Waktu Puasa Terpanjang & Tersingkat di Dunia: Greenland 17 Jam, Australia 12 Jam

Penulis: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi masjid. Meski puasa Ramadhan dimulai bersamaan, namun umat Muslim satu negara dengan negara lainnya akan berpuasa dalam waktu yang berbeda-beda.

– Astana, Kazakhstan: 16 jam

– Brussels, Belgia: 16 jam

Baca juga: Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Gelar Berbagai Kegiatan Selama Ramadhan 2023, Cek Jadwalnya

Sementara itu, negara-negara di belahan Bumi bagian selatan akan menjalankan puasa dengan waktu tersingkat.

Adapun sejumlah negara dengan lama waktu puasa tersingkat di dunia, di antaranya:

– Buenos Aires, Argentina: 12 jam

– Ciudad del Este, Paraguay: 12 jam

– Cape Town, Afrika Selatan: 12 jam

– Montevideo, Uruguay: 12 jam

– Canberra, Australia: 12 jam

– Puerto Montt, Chile: 12 jam

– Christchurch, Selandia Baru: 12 jam

Mount Cook, Selandia Baru. (Flickr/Stefan Wagener)

Lalu, bagaimana dengan lama waktu puasa di Indonesia?

Masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya, lama waktu puasa di Indonesia adalah 13 jam.

Perbedaan waktu puasa ini disebabkan karena rotasi Bumi yang bergerak dengan kemiringan 23,5 derajat terhadap bidang orbit yang memengaruhi waktu siang dan malam.

Kemiringan sumbu Bumi membuat Kutub Utara lebih condong ke Matahari pada 22 Desember sampai 21 Juni, sehingga menyebabkan lama waktu siang lebih panjang dibanding malam.

Baca juga: Sambut Ramadhan, Masjid Agung Kauman Semarang Gelar Tradisi Dugderan hingga Bagikan Roti Ganjel Rel

Baca juga: 5 Fakta Menarik Tradisi Nyadran, Ternyata Sudah Ada Sejak Zaman Hindu-Buddha

Halaman
123