– Astana, Kazakhstan: 16 jam
– Brussels, Belgia: 16 jam
Baca juga: Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Gelar Berbagai Kegiatan Selama Ramadhan 2023, Cek Jadwalnya
Sementara itu, negara-negara di belahan Bumi bagian selatan akan menjalankan puasa dengan waktu tersingkat.
Adapun sejumlah negara dengan lama waktu puasa tersingkat di dunia, di antaranya:
– Buenos Aires, Argentina: 12 jam
– Ciudad del Este, Paraguay: 12 jam
– Cape Town, Afrika Selatan: 12 jam
– Montevideo, Uruguay: 12 jam
– Canberra, Australia: 12 jam
– Puerto Montt, Chile: 12 jam
– Christchurch, Selandia Baru: 12 jam
Lalu, bagaimana dengan lama waktu puasa di Indonesia?
Masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya, lama waktu puasa di Indonesia adalah 13 jam.
Perbedaan waktu puasa ini disebabkan karena rotasi Bumi yang bergerak dengan kemiringan 23,5 derajat terhadap bidang orbit yang memengaruhi waktu siang dan malam.
Kemiringan sumbu Bumi membuat Kutub Utara lebih condong ke Matahari pada 22 Desember sampai 21 Juni, sehingga menyebabkan lama waktu siang lebih panjang dibanding malam.
Baca juga: Sambut Ramadhan, Masjid Agung Kauman Semarang Gelar Tradisi Dugderan hingga Bagikan Roti Ganjel Rel
Baca juga: 5 Fakta Menarik Tradisi Nyadran, Ternyata Sudah Ada Sejak Zaman Hindu-Buddha