Sebab, bisa saja kamu menjadi korban pencurian ponsel yang sempat terjadi di Bandara Soekarno-Hatta.
Beberapa waktu lalu, aksi pencurian terjadi di Bandara Soekarno-Hatta.
SYS (24) pria asal Indramayu, Jawa Barat yang dibekuk Polresta Bandara Soekarno-Hatta setelah mencuri satu unit telepon selular merk Oppo Reno 8 5G dengan harga Rp 9,9 juta.
Dirinya beraksi di Terminal 3 Keberangkatan Internasional Bandara Soekarno-Hatta.
"Saat ini pelaku tengah ditahan di Polresta Bandara Soekarno-Hatta," tegas Kasatreskrim Bandara Soekarno-Hatta, Kompol Reza Fahlevi, Rabu (15/2/2023), dilansir dari TribunJakarta.
Kejadian bermula dari laporan korban seorang pria berinisial MC.
MC mengaku telepon selularnya telah hilang di area tunggu Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.
"Korban menyadari saat hendak memasuki area naik pesawat, jika ada barangnya yang tertinggal. Kemudian korban melaporkan kehilangan itu kepada petugas Avsec (Aviation Security) Bandara Soekarno-Hatta," jelas Reza.
Baca juga: Jadwal Ketersediaan Layanan Transportasi Shuttle Bus Nonton Konser Hammersonic di Jakarta
Baca juga: Runway Bandara Soekarno-Hatta Rusak, Penerbangan Garuda Indonesia Dialihkan ke Surabaya
Dari laporan tersebut, lanjutnya, pihak Avsec pun berkoordinasi dengan Polresta Bandara Soekarno-Hatta untuk mengungkap kasus tersebut.
Berdasarkan rekaman CCTV, polisi berhasil mengetahui pelaku yang melakukan pencurian tersebut.
"Kami berkoordinasi dengan Avsec, kemudian melakukan langkah-langka penyelidikan. Kami berhasil mengidentifikasi pelaku dan akhirnya pelaku ditangkap tidak lama berselang," jelasnya.
Menurut Reza, pelaku melancarkan aksinya dengan berpura-pura sebagai calon penumpang jasa penerbangan.
Saat beraksi ia membawa troli hingga beraktivitas di sekitar area terminal keberangkatan sambil memantau calon korbannya.
"Begitu melihat ada barang milik korban yang tertinggal, pelaku langsung menghampiri dan mengambil barang milik korban untuk kemudian meninggalkan lokasi TKP. Pelaku pun sempat menggunakan salah satu kendaraan umum yang disediakan oleh otoritas bandara," beber Reza.
Saat ini, pelaku masih terus menjalani pemeriksaan intensif dari Satreskrim Polresta Bandara Soekarno-Hatta.