Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Ramadhan

Uniknya Masjid Agung Demak, Satu di Antara Masjid Tertua di Indonesia untuk Tempat Wisata Religi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Masjid Agung Demak, tempat wisata religi di Jawa Tengah yang dekat dengan sejumlah hotel dan tempat sewa mobil.

Di mana tahun itu dapat diketahui dari representasi bulus yang terdiri atas kepala memiliki makna 1, empat kaki bulus bermakna 4, badan bulus yang bulat bermakna 0, dan ekor bulus bermakna 1.

Maka dari itu hewan bulus menjadi simbol tersendiri bagi Masjid Agung Demak dibuktikan dengan adanya berbagai ornamen bergambar bulus di dinding masjid.

Setelah berdiri, Masjid Agung Demak konon sempat menjadi tempat berkumpulnya Wali Songo.

Hal inilah yang kemudian mendasari Kabupaten Demak kemudian mendapat julukan sebagai Kota Wali.

Gaya Arsitektur Bernuansa Jawa

Masjid Agung Demak di Kampung Kauman, Komplek Alun-alun Demak, Jawa Tengah. (Tribunjateng.com/Bare Kingkin Kinamu)

Sebagai bagunan bersejarah, Masjid Agung Demak terbilang memiliki bangunan yang unik.

Dari sisi arsitektur, Masjid Agung Demak adalah simbol arsitektur tradisional Indonesia yang khas serta sarat makna.

Bagunannya memang tidak begitu besar namun saat melihatnya akan memberikan kesan megah, anggun, indah, dan berkarisma.

Masjid ini cukup ikonik dengan gaya arsitektur bangunan yang kental dengan budaya Jawa serta setiap sisinya memiliki makna yang mendalam.

Dimulai dari atap Masjid Agung Demak yang berbentuk linmas bersusun tiga yang gambaran akidah Islam yakni Iman, Islam, dan Ihsan.

Lalu sebagai penyangga, ada empat tiang utama di dalam Masjid Agung Demak dikenal dengan nama saka tatal atau saka guru yang dibuat langsung oleh Wali Songo.

Masing-masing di sebelah barat laut oleh Sunan Bonang, sebelah barat daya oleh Sunan Gunung Jati, sebelah tenggara oleh Sunan Apel, dan sebelah Timur Laut oleh Sunan Kalijaga.

Baca juga: Makam Sunan Kalijaga dan 3 Tempat Wisata Religi di Demak untuk Dikunjungi saat Ramadhan

Saka guru atau bangunan tiang ikonik di Masjid Agung Demak, Jawa Tengah. (Dok. Dinas Pariwisata Demak)

Saka Guru ini sudah begitu melegenda dan memiliki filosofi berupa empat pegangan bagi umat islam, yakni Al-Qur’an, hadis, Ijma’ dan qiyas.

Selain itu dalam kepercayaan saka guru juga bermaknya empat orang yang harus dihormati dalam kehidupan.

Di antaranya ada kedua orang tua dan kedua mertua sebagai asal muasal manusia diciptakan ke bumi atas izin Allah SWT.

Halaman
1234