Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Ramadhan

Uniknya Masjid Agung Demak, Satu di Antara Masjid Tertua di Indonesia untuk Tempat Wisata Religi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Masjid Agung Demak, tempat wisata religi di Jawa Tengah yang dekat dengan sejumlah hotel dan tempat sewa mobil.

TRIBUNTRAVEL.COM - Masjid Sgung Demak menjadi satu di antara tempat wisata religi yang cukup banyak dikunjungi umat muslim karena berdekatan dengan sejumlah hotel dan tempat sewa motor.

Sebagai tempat wisata religi, Masjid Agung Demak cukup mudah dijangkau apalagi jika sambil menginap di hotel dan bepergian dengan kendaraan dari tempat sewa mobil.

Beli tiket kereta api ke Demak, klik di sini.

Masjid Agung Demak, satu di antara masjid tertua di Indonesia yang dekat dengan sejumlah hotel dan tempat sewa mobil. (DEMAKKAB.GO.ID)

Tak hanya dari segi akomodasi, Masjid Agung Demak sebagai tempat wisata religi cukup menarik banyak wisatawan lantaran sejarahnya yang cukup kompleks.

Sudah bukan rahasia lagi jika Masjid Agung di Demak ini dikenal sebagai satu di antara masjid tertua di Indonesia.

Beli batik Demak, klik di sini.

Dikutip dari laman resmi Dinas Pariwisata Demak, Jumat (17/3/2023) Masjid agung Demak pertama kali didirikan pada abad ke-15 Masehi.

TONTON JUGA:

Di mana saat itu pembangunan Masjid Agung Demak diinisiasi pertama kali oleh Raden Patah dari Kerajaan Demak.

Pembangunannya juga tak sembarangan karena dibantu langsung oleh para tokoh Wali Songo, ulama yang punya pengaruh penting dalam penyebaran agama Islam di Pulau Jawa.

Beli buku sejarah kerajaan Islam Demak, klik di sini.

Pada masa itu Raden Patah bersama Wali Songo membangun masjid ini dengan memberi gambar serupa bulus, hewan sejenis labi-labi yang bentuknya hampir menyerupai kura-kura.

Pemilihan bulus tersebut merupakan candra sengkala memet yang bermakna 'sirno ilang kerthaning bumi'.

Beli kerupuk catak khas Demak, klik di sini.

Secara filosofis bulus menggambarkan tahun pembangunan Masjid Agung Demak yaitu pada 1401 Saka.

Halaman
1234