Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Jelang Hari Raya Nyepi, Perajin Ogoh-ogoh Mini di Bali Kebanjiran Pesanan

Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Salah satu peserta pawai ogoh-ogoh di Desa Tegallalang, Gianyar, Bali, Kamis (15/3/2019) malam. Perajin ogoh-ogoh mini di Bali banjir pesanan menjelang Hari Raya Nyepi.

TRIBUNTRAVEL.COM - Perajin ogoh-ogoh mini di Bali banjir pesanan menjelang Hari Raya Nyepi.

Ni Made Ayu Tuti Arini (40) misalnya, mengaku bahwa dirinya sudah banyak mengantongi orderan ogoh-ogoh mini.

Ni Made Ayu Tuti Arini pemilik usaha produksi ogoh-ogoh mini ketika ditemui ditempat usahanya di Jalan Kapten Agung, Denpasar pada Kamis (16/3/2023). (Tribun Bali/Ni Luh Putu Wahyuni Sri Utami)

"Buatnya tahun ini sudah 25 ogoh-ogoh untuk yang besar, 50 untuk yang kecil. Kalau yang besar ukurannya 2 meter, yang kecil 80 sentimeter," ungkap Ayu, Kamis (16/3/2023).

Tak sendiri, ia menggarap ogoh-ogoh mini ini bersama dengan suami dan satu tukangnya.

Baca juga: Hari Raya Nyepi Bersamaan Salat Tarawih Pertama, Umat Muslim di Bali Diimbau Ibadah di Rumah

Untuk membentuk badan dan karakter ogoh-ogoh dilakukan oleh suami dan tukangnya.

Sementara Ayu membantu dalam proses pengecatan ogoh-ogoh.

LIHAT JUGA:

Untuk waktu pengerjaannya, pada ogoh-ogoh dengan ukuran paling besar dikerjakan hingga satu minggu.

Sementara untuk ukuran kecil biasanya ia kerjakan dalam waktu tiga hari saja. Pesanan ogoh-ogoh mini ini sudah ia terima sejak bulan Januari lalu.

"Ya, lebih banyak yang pesan tahun ini. Saat pandemi jualan juga, tapi dapat sedikit, cuma yang kecil-kecil saja, tidak sampai 50 persen," ujar Ayu.

"Sedikit dapatnya karena cuma sebentar saja dapat jualan, karena sempat dibilang batal perayaan ogoh-ogohnya. Baru seminggu jelang ogoh-ogoh baru dikasih tahu lagi," sambungnya.

Baca juga: Kasus KTP Bali yang Dimiliki WNA Berbuntut Panjang, Calo Ditangkap dan Kepala Dusun Dipecat

Omzet puluhan juta

Pemesan ogoh-ogoh mini ini tak hanya dari Kota Denpasar, melainkan juga dari luar Kota seperti Tabanan, Karangasem hingga Kintamani.

Para pembeli pun tak hanya dapat membeli ogoh-ogoh mini, namun juga bisa memesan tapel (wajah) ogoh-ogoh.

Untuk membuat ogoh-ogoh mini, Ayu memakai styrofoam.

Halaman
12