Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Mengenal Saint Lucia, Satu-satunya Negara yang Namanya Diambil dari Tokoh Wanita

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemandangan di Saint Lucia. Saint Lucia merupakan satu-satunya negara yang namanya diambil dari seorang tokoh wanita.

Menurut teori ini, kata tersebut merupakan derivasi aphrike, Bahasa Yunani yang berarti tanah yang bebas dari dingin.

Alternatifnya, nama tersebut bisa menjadi variasi dari Romawi aprica, yang berarti cerah, atau bahkan Bahasa Fenisia afar yang berarti debu.

3. Teori geografi

Ada anggapan bahwa nama Afrika datang jauh-jauh hari.

Nama itu dibawa oleh para pedagang India, yang memasuki benua melalui Tanduk Afrika (Horn of Africa).

Dalam Bahasa Hindi, kata apara berarti akan datang.

Secara geografis, ini dapat diartikan sebagai tempat di sebelah barat.

4. Teori Afrika

Teori fundamental lainnya mengklaim bahwa benua tersebut mendapatkan namanya dari Africus.

Africus adalah kepala suku Yaman yang menginvasi bagian utara pada milenium kedua sebelum masehi.

Dikatakan bahwa dia menetap di tanah yang ditaklukkannya dan menamakannya Afrikyah.

Karena keinginannya yang tak terpuaskan akan keabadian, dia memerintahkan benua itu untuk dinamai menurut namanya.

5. Teori Fenisia

Aliran pemikiran lain menunjukkan bahwa nama Afrika berasal dari dua kata Fenisia, yaitu friqi dan pharika.

Kata-kata tersebut berarti jagung dan buah-buahan jika diterjemahkan.

Secara hipotetis, orang Fenisia mengklaim benua Afrika sebagai tanah jagung dan buah-buahan.

Ada sedikit atau tidak ada kepastian mengenai sumber atau arti dari nama benua tersebut.

Beberapa ahli telah mencoba untuk menjelaskan asal-usul kata Afrika, tetapi tidak ada yang benar secara meyakinkan.

Meski demikian, banyak yang menyimpulkan bahwa nama asli Afrika adalah Alkebulan.

Baca juga: Afghanistan dan 8 Negara yang Terancam Bangkrut seperti Sri Lanka

(TribunTravel.com/mym)

Untuk membaca artikel terkait berita viral, kunjungi laman ini.