Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Afghanistan dan 8 Negara yang Terancam Bangkrut seperti Sri Lanka

Penulis: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Zimbabwe, negara yang terancam bangkrut seperti Sri Lanka.

TRIBUNTRAVEL.COM - Sri Lanka mengalami kebangrutan setelah gagal membayar hutang luar negeri senilai 51 miliar dollar AS atau sekitar Rp 764 trilliun).

Hal tersebut membuat warga Sri Lanka menuntut Presiden Gotabaya Rajapaksa untuk mengundurkan diri.

Mahasiswa mengambil bagian dalam demonstrasi menuntut pengunduran diri Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa di Kolombo, Sri Lanka pada pada Kamis (7/7/2022). (Ishara K. Kodikara/AFP)

Kekacauan di Sri Lanka diperparah dengan adanya demo berjilid-jilid sampai warganya 'menjajah' istana kepresidenan.

Warga Sri Lanka pun merasakan dampak atas bangkrutnya negara tersebut.

Baca juga: 18 Fakta Unik Sri Lanka, dari Negara yang Cukup Kaya hingga Kini Mengalami Krisis

Sri Lanka mengalami situasi terburuk sejak menyatakan kemerdekaannya pada 1948.

Ternyata, tak cuma Sri Lanka yang mengalami kebangkrutan.

LIHAT JUGA:

Suara alarm berdering untuk banyak ekonomi di seluruh dunia, dari Laos dan Pakistan hingga Venezuela dan Guinea, dilaporkan AP News.

Menurut laporan Global Crisis Response Group Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) pada Juni 2022 silam, terdapat 94 negara yang menghadapi setidaknya satu dimensi krisis pangan, energi, dan sistem keuangan.

Penyebab terjadinya krisis bervariasi, salah satunya adalah perang antara Rusia dan Ukraina yang terjadi ketika pandemi Covid-19.

Selain itu, korupsi, perang saudara, kudeta, dan bencana juga menjadi penyebabnya.

Menurut PBB, lebih dari separuh negara termiskin di dunia berada dalam kesulitan utang atau berisiko tinggi mengalami kebangkrutan.

Berikut 9 negara yang mengalami kesulitan ekonomi atau berisiko bangkrut seperti Sri Lanka.

1. Afghanistan

Anak-anak Afghanistan (Unsplash/Sohaib Ghyasi)

Afghanistan mengalami krisis ekonomi yang mengerikan sejak Taliban mengambil kendali ketika Amerika Serikat (AS) dan The North Atlantic Treaty Organization (NATO) menarik pasukannya pada 2021.

Halaman
1234